Lihat ke Halaman Asli

Epa Juliana

Mahasiswa

Antrian Bantuan PKLW Membludak, Masyarakat Padati Kodim 0105 Aceh Barat

Diperbarui: 19 Mei 2022   21:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Pribadi

Meulaboh, 19/05/2022- Program Bantuan Tunai(BLT) Minyak Goreng  dari TNI  tahun 2022 yang di salurkan kepada  pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW)  merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi  nasial dari dampak pandemi Covid-19.

Penyerahan Bnatuan Ini di laksanakan Di Kodim 0105 Aceh Barat kepada  perwakilan PKL, Pada Kesempatan Bentra mewakili dandim Mengatakan Bantuan  pangan tunai minyak goreng ini dalam rangka pemulihan ekonomi dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat  akibat dampak  Pandemi Covid-2019.

Bantuan Tersebut di peruntuk kepada  Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Warung sebesar Rp. 300 Ribu yang penyaluran nya di lakukan di Kodim Aceh Barat, dengan  penerima yang  berasal dari seluruh  masyarakat kecamatan Johan Pahlawan, dan hal ini mengakibatkan antrian yang begitu panjang dan lama.

Ada penerima yang sudah datang di hari sebelumnya, dan kembali pada hari ini  di karenakan  petugas  penyaluran sudah kewalahan melayani para penerima bantuan yang begitu banyak, bahkan termasuk para Lansia  dan ibu hamil .

Antrian ini cukup lama  dan memakan waktu sehingga ibu hamil  dan para Lansia di berikan kebijakan untuk mendapatkan antrian duluan tak terkecuali kepada masyarakat yang masih sanggup   untuk menunggu antrian yang lama, dan hal ini membuat  masyarakat  memilih tidak pulang di saat jam istirahat petugas. Dan sebelummya mereka  memilih membawa bekal ke tempat penerimaan bantuan tersebut, karena jarak dari rumah yang jauh dan takut antrian di dahulukan oleh orang lain.

" saya sudah mengantri dari pagi,dan tidak mungkin jika saya harus pulang  lagi kerumah lalu  lembali  lagi kesini" ujar ibu Ernadi Warga Leuhan.

Tapi untung nya meskipun antrian nya banyak, masyarakat tidak berebut dan berdesak -desakan saat mengantri,karena hal ini dapat membuat ricuh suasana,dan menghambat proses penyaluran bantuan PKL  tersebut.

Semua berjalan selesai sampai dengan sore hari, dan kemungkinan akan  kembali di lanjutkan  besok pagi untuk penyaluran kepada desa desa yang belum mendapatkan giliran  nya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline