Lihat ke Halaman Asli

Efek dari Kebijakan Moneter Bank BI Terhadap UMKM

Diperbarui: 22 Oktober 2023   09:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

EFEK KEBIJAKAN MONETER YANG DITERAPKAN BANK INDONESIA KEPADA UMKM

Kita semua telah memahami bila dalam beberapa periode waktu terjadi perubahan harga dalam waktu cepat, yang mulanya Rp. 10.000 ( sepuluh ribu rupiah ) naik menjadi Rp.20.000 ( dua puluh ribu rupiah ) maka disebut dengan inflasi, kenaikan harga yang melonjak tinggi dalam beberapa waktu ini akan memberikan dampak kepada masyarakat, masyarakat menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan barang dan jasa akibat dari kenaikan harga barang dan jasa secara terus menerus. Hal ini yang akan merugikan kehidupan rakyat sehari hari. Maka dari itu kita perlu mempelajari dan memahami bahwa penting untuk menjaga kestabilan harga dan nilai rupiah. Salah satu yang bertanggung jawab dalam menjaga kestabilan ekonomi Negara adalah Bank Indonesia ( Bank Sentral Indonesia ). Lalu bagaimana dampak kebijakan dari bank  tersebut terhadap UMKM.

UMKM memiliki peran penting didalam perekonomian Indonesia karna bisa memberikan kontribusi maksimal dalam pembentukan produk domestik bruto dan ketenaga kerjaan. UMKM juga dipercayai memiliki ketahanan ekonomi yang kuat hingga dapat menjadi penopang untuk stabilitas sistem keuangan dan perekonomian, akan tetapi pengembangan UMKM masih menghadapi berbagai kendala, salah satunya dari sisi akses keuangan.

 ini disebabkan keterbatasan kemampuan UMKM dalam menghasilkan laporan keuangan yang menjadi alat utama lembaga keuangan menilai kelayakan kredit. Dalam menghadapi kondisi tersebut, Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya memberikan kontribusi yang terbaik melalui kebijakan pengembangan UMKM dalam meningkatkan akses keuangan.

" Selain  itu, lingkup pengembangan produk UMKM meliputi pengembangan produk volatil food , pengembangan ekonomi lokal serta Wirausaha Bank Indonesia (WUBI). Pada aspek perbaikan akses, pengembangan didorong dari akses finansial , pasar , jaringan pengetahuan , serta inovasi dan digitalisasi. Dukungan dari infrastruktur dan kelembagaan turut memberikan dampak bagi pembentukan ekosistem UMKM yang optimal, antara lain melalui dukungan regulasi/kebijakan, keuangan inklusif, perlindungan konsumen, edukasi/literasi, model bisnis, pemantauan, dan evaluasi serta penguatan kelembagaan dan sistem informasi. ".

Efek yang ditimbulkan dari adanya kebijakan moneter yang diluncurkan bank sentral terhadap UMKM bersifat kompleks dan bervariasi tergantung sepeerti apa kondisi ekonomi secara keseluruhan. Walaupun dampak secara umumnya meliputi beban pinjaman yang sangat tinggi dan penurunan permintaan, ada juga keuntungan yang mungkin akan terjadi, contohnya peningkatan daya saing melalui nilai tukar yang lebih menguntungkan. Maka karna itu, penting bagi UMKM dapat memantau dan memahami kebijakan moneter yang  sudah diterapkan  bank sentral agar mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi  perubahan yang mungkin saja terjadi dalam lingkungan ekonomi yang lebih luas lagi.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline