Lihat ke Halaman Asli

Eny DArief

An ordinary woman

Gadis 12 Tahun di Cimahi Tewas Ditusuk

Diperbarui: 21 Oktober 2022   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay

Baru-baru ini saya membaca berita mengenai penusukan yang menimpa  anak perempuan dibawah umur, 12 tahun, berinisial PS di daerah Cimahi.
Aksi penusukan tersebut terjadi ketika anak perempuan tersebut  berjalan sendirian di gang sepi, sepulang dari mengaji di masjid lingkungan kelurahan Cibeureum.

Seperti terlihat dari  CCTV yang beredar di media, anak ini sedang dalam perjalanan menuju ke rumahnya sepulang mengaji, korban terlihat berjalan sendiri di gang sepi. Rekaman CCTV selanjutnya, terlihat korban bersama seorang temannya di sebuah persimpangan gang, yang kemudian berpisah. 

Kemudian datang seorang laki-laki mengendarai motor dengan terburu-buru, kemudian memarkir motor di  gang tersebut dengan tergesa-gesa, kemudian setengah berlari seperti mengejar korban yang mungkin berdiri di ujung gang.

Sudah bisa ditebak, disitulah pelaku menusuk korban, hingga korban tergeletak bersimbah darah.
Korban ditemukan warga dalam kondisi tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan, warga segera menolong dengan membawa korban kerumah sakit, namun anak ini tak tertolong dan meninggal dirumah sakit.

Sampai saat ini polisi belum menemukan apa motif penusukan, tidak ada motif perampokan karena tidak ada barang yang hilang.
Masyarakat menduga-duga mengenai motif penusukan tersebut, ada yang mengatakan pelaku menaruh dendam pada keluarga. Tapi menurut saya, ini kelakuan pelaku yang punya kebiasaan menyimpang dan berkuasa atas korban yang dipandang lemah.

Melihat dari tempat kejadian perkara, melihat dari korban, melihat dari gesture pelaku, saya bisa memastikan bahwa kejadian ini adalah BEGAL PAYUDARA.
Diperkirakan saat pelaku beraksi, korban melawan hebat, mungkin korban menguasai salah satu ilmu bela diri yang membuat pelaku panik sehingga melakukan penusukan.

Saya tidak bermaksud mendahului polisi, tapi saya ungkapkan ini karena kejadian ini banyak terjadi di area tempat saya tinggal dulu. Banyak korban mengalami kejadian ini terutama perempuan muda, kejadian selalu diatas waktu magrib.

Modusnya selalu terjadi di gang sepi, pelaku sudah memantau dari ujung gang siapa calon korbannya, begitu korban terlihat sendiri, maka pelaku segera tancap gas, parkir motor tergesa-gesa, kemudian berlari mengampiri korban, maka terjadilah peremasan payudara bahkan mungkin pelecehan lainnya bila menurut pelaku situasi dianggap aman untuk diteruskan.

Antisipasinya,

  • Anak gadis jangan dibiarkan jalan sendiri, terutama di malam hari dan melewati jalan sepi
  • Gang-gang sepi sebaiknya diportal disetiap ujung gang, sisakan portal terbuka di beberapa gang yang situasinya agak ramai, sehingga masih ada jalan lain untuk motor lewat, tapi akan tidak mudah untuk pelaku kejahatan tersebut langsung tancap gas menghampiri korban, karena terhalang dengan portal.

Semoga tidak terjadi lagi pada gadis-gadis lain, karena korban hidup pun akan mengalami trauma berkepanjangan, terutama pada anak-anak gadis belasan tahun yang sedang tumbuh dewasa.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline