Lihat ke Halaman Asli

Eny DArief

An ordinary woman

Populasi Kucing Perlu Dikendalikan dengan Cara Steril Kucing

Diperbarui: 21 Agustus 2022   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengendalikan meledaknya populasi kucing dengan cara steril kucing (Pexels)

Miris melihat photo-photo kucing tergeletak mati karena ulah oknum Brigjen TNI NA di Sesko TNI Bandung. Bukan hanya 1 kucing tapi ada 6 ekor Kucing yang ditembaki, 4 ekor mati dan 2 ekor dalam kondisi mengenaskan, saat ini dalam perawatan Amore Animal Clinic.

Sebelumnya sempat heboh juga, di sebuah perumahan di Jakarta Barat, ditemukan selebaran dengan kop surat Rukun Warga 03 Green Garden yang isinya antara lain:

Karena semakin banyaknya kucing liar yang disebabkan adanya beberapa oknum warga yang memberi makanan pada kucing, maka diberikan solusi sebagai berikut:

  • Warga yang melihat dapat menegur langsung si oknum pemberi makanan
  • Memfoto oknum pemberi makanan tersebut sebagai bukti untuk laporan / tindakan lebih lanjut.
  • Berkoordinasi dengan petugas keamanan untuk menyita/merampas makanan yang akan diberikan kepada kucing-kucing liar
  • Mendatangi oknum warga tersebut bersama aparat keamanan/Satpol PP untuk diberi teguran langsung.

Kembali kepada kasus penembakan kucing di lingkungan Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI, Bandung.

Berita Ini awalnya muncul dari pelaporan warga kepada Direct Message Instagram Rumah Singgah CLOW dengan men-tag Bapak Ridwan Kamil dan Bapak Jenderal Andika Perkasa, yang akhirnya berita terangkat sampai ke media umum, kemudian mendapat tindakan lebih lanjut, tidak tanggung-tanggung Jendral Andika Perkasa turun tangan, perintahkan pelaku diproses hukum.

Hal yang dilakukan Brigjen NA dan kasus di perumahan di Jakarta Barat harusnya tidak terjadi apabila masyarakat sekitar baik penduduk sekitar maupun penghuni Sesko TNI Bandung mendapat pengetahuan bagaimana pentingnya menangani populasi kucing di lingkungannya.

Zoro_Zazu (Dokpri)

Kucing, hewan liar yang tentu saja tidak diberi akal seperti halnya manusia. Mereka hanya diberi insting, bila lapar maka mencari makan, bila naluri birahinya muncul maka mereka akan kawin.

Kucing akan berusaha mencari makanan agar bisa makan. Apabila tidak ada manusia yang memberi makan, mereka akan mencari sisa-sisa makanan (sebagai pecinta kucing sakit hati saya melihat kucing kurus mengorek-orek tempat sampah cari makan). Bila tidak ada makanan disampah maka naluri mereka adalah mencuri milik manusia.

Hal inilah yang menimbulkan amarah pada manusia yang tidak sabar, kalau hanya menendang (mungkin) masih ringan, bahkan manusia sampai tega menyiram air panas ataupun minyak panas kepada hewan tak berakal tersebut, korban-korban seperti itu saya lihat ada di penampungan Rumah Singgah Clow. Miris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline