Lihat ke Halaman Asli

Rezim Zalim Haram Didukung

Diperbarui: 1 November 2017   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rezim Zalim Haram Didukung

Kaum munafik adalah salah satu kelompok manusia yang dilukiskan oleh Allah SWT sebagai kelompok manusia yang sangat buruk. Tempat kaum munafik hakiki itu di akhirat kelak adalah di dasar neraka(QS an-Nisa'[4]:145).

Sifat dan karakter orang munafik itu bertolak belakang dengan sifat karakter orang mukmin. Jika kaum Mukmin memerintahkan kemakrufan dan mencegah kemungkaran, kaum munafik justru sebaliknya;mereka menyuruh kemungkaran dan melarang kemakrufan. Perilaku kaum munafik itu jelas perilaku zalim dan sekaligus menerintahkan kezaliman.

Pasalnya,zalim adalah menempatkan sesuatu tidak pada tempatnya. Perilaku zalim ini tentu sangat berbahaya bagi umat manusia. Bahaya itu menjadi sangat besar ketika pelakunya adalah pemimpin/penguasa melalui berbagai kebijakan,peraturan,hukum dan undang-undang yang mereka keluarkan. Akibatnya, tentu masyarakat akan rusak dan binasa. Salah satu contoh adalah Perpu no 2/2017 atau Perppu Ormas. Jika ditelaah,tampak bahwa Perppu Ormas ini merupakan peraturan yang zalim dan bisa digunakan untuk melarang kemakrufan,yakni ajaran Islam dan dakwahnya.

Padahal Allah SWT pun mengancam orang-orang zalim dengan ancaman di dunia:

Lalu orang-orang zalim itu dimusnahkan hingga ke akar-akarnya (TQS al-Anam[6]:45).

Jika pun Allah SWT tidak menindak mereka di dunia, pasti orang-orang zalim tidak akan luput dari azab-Nya di akhirat.

Karena itu,siapa pun dari kaum Muslim haram cenderung kepada orang zalim dan kezalimannya. Karena hal itu akan menyebabkan mereka dibakar api neraka dan tidak akan diberi pertolongan.(QS Hud [11]:113). 

Sebagai kaum Muslim kita harus tetap berpihak pada kebenaran dan keadilan. Kita harus tetap berpegang pada ajaran Islam,pada al-Quran dan as-Sunnah. Itulah yang lebih baik di sisi Allah SWT.

Ummu Alzam

Pendidik

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline