Lihat ke Halaman Asli

Kimia Pemisahan

Diperbarui: 28 Maret 2024   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Nama : Entin Manullang

                Seltia Naomika Simanungkalit

1. Penentuan Koefisien Distribusi dan Persen Ekstraksi 

        Selama ekstraksi pelarut, zat terlarut (zat terlarut) dipartisi antara dua fase yang tidak dapat bercampur. Dalam analisis penentuan ion logam, ekstraksi dapat digunakan untuk memisahkan ion logam dari ion logam lain yang akan mengganggu identifikasi ion logam atau pengukuran konsentrasi. 

      Secara umum, ekstraksi adalah proses menghilangkan zat terlarut dari larutan berair menggunakan pelarut lain yang tidak dapat bercampur dengan udara. Hak distribusi atau distribusi dapat dirumuskan sebagai berikut: 

      Jika suatu zat terlarut dipartisi antara dua pelarut yang tidak dapat bercampur pada suhu konstan untuk setiap jenis molekul, maka terdapat rasio partisi yang konstan antara kedua pelarut tersebut, dan rasio partisi ini tidak bergantung.

        Koefisien Partisi Menurut hukum partisipan Nernst, ketika suatu zat terlarut dimasukkan ke dalam dua pelarut yang tidak dapat bercampur dan larut dalam kedua pelarut tersebut, terjadi distribusi kelarutan. 

       Perbandingan konsentrasi zat terlarut dalam dua pelarut adalah konstan dan tetap konstan pada suhu tertentu. Setetes analit di atas kertas atau lapisan tipis digunakan sebagai fase diam untuk membuat sistem sinkronisasi yang serupa dengan kromatografi kolom. Setes analit di atas kertas atau lapisan tipis dapat digunakan sebagai fase diam untuk membuat sistem sinkronisasi yang serupa dengan kromatografi kolom. Dalam kromatografi, komponen dipisahkan menjadi dua fase: fase gerak dan fase diam.

2. Pemisahan ion-ion logam dengan zat hijau secara Kromatografi kertas

        Setetes analit di atas kertas atau lapisan tipis digunakan sebagai fase diam untuk membuat sistem sinkronisasi yang serupa dengan kromatografi kolom.

      Pemisahan ini terjadi melalui perpecahan analit secara terus menerus antara fase diam dan fase gerak (kesetimbangan berturut-turut). Setetes analit di atas kertas atau lapisan tipis dapat digunakan sebagai fase diam untuk membuat sistem sinkronisasi yang serupa dengan kromatografi kolom. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline