Lihat ke Halaman Asli

Menjelang 6 Tahun Gerindra

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

6 Pebruari 2014 nanti, Partai Gerakan Indonesia Raya atau lebih populer dengan sebutan Gerindra, genap berumur 6 tahun. Suatu usia yang masih "anak-anak" namun terekam semakin mendapat tempat di nurani masyarakat. Gerindra, partai berlambang Burung Garuda memang sebuah gerakan warga bangsa yang menginginkan ada nya sebuah perubahan dalam melakoni kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Di bawah "arahan" Dewan Pembina nya Prabowo Subianto, Gerindra berusaha tampil beda dengan partai-partai politik lain nya. Gerindra muncul seperti yang tidak ingin terjebak dalam retorika politik. Gerindra tidak mau berkiprah hanya sekedar meramaikan suasana kepolitikan yang tengah tercipta. Dan Gerindra pun tentu tidak berkehendak untuk terjerat dalam gaya politik yang hedonis.

Namun sesuai dengan visi dan misi yang dikandung nya, Gerindra pasti ingin berbuat lebih baik dari apa-apa yang selama ini telah dilakukan oleh partai-partai politik lain nya. Itu sebab nya, hampir dalam setiap kesempatan kita saksikan betapa getol nya Prabowo Subiyanto mengajak kepada segenap warga bangsa, untuk selalu berani melakukan perubahan. Prabowo Subiyanto dan jajaran nya selalu melakukan pencerahan tentang upaya-upaya untuk menggapai Indonesia yang sejahtera. Bahkan pandangan dan gagasan yang bercitra akan masa depan pun selalu dikemukakan di berbagai kesempatan. Revolusi putih adalah sebuah terobosan yang dilakukan oleh Keluarga Besar Gerindra guna melahirkan generasi masa depan yang sehat, kuat dan cerdas.

Revolusi putih yang inti nya memberi susu kepada tunas-tunas muda harapan bangsa adalah sebuah gerakan yang digarap oleh Keluarga Besar Gerindra dan dipersembahkan bagi anak-anak di seluruh pelosok tanah air. Langkah ini sungguh simpatik. Bukan saja Gerindra terkesan ingin membangun spektrum baru kiprah partai politik, tapi dengan Revolusi Putih ini, tentu rakyat pun akan terbelalak mata nya dan menarik sebuah kesimpulan bahwa tidak semua partai politik sibuk mengelus-elus calon Presiden nya semata. Masih ada partai politik yang berkarya nyata dan dekat dengan kehidupan masyarakat yang berada di "akar rumput". Dengan revolusi putih inilah, suasana kebatinan antara Keluarga Besar Gerindra dengan rakyat tetap terbangun, terjaga dan terpelihara.

Lazim nya orang yang berhari jadi, maka dalam menyambut "milad" nya yang ke 6, akan lebih simpatik jika Gerindra mampu memberi solusi cerdas atas beragam masalah yang sekarang ini sedang kita hadapi. Ada dua pola yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Pertama adalah "pendekatan politik" di tataran elit dan ke dua adalah pola "pendekatan karya nyata" di tengah-tengah rakyat. Ke tingkatan elit Gerindra sebetul nya dapat menawarkan cara-cara konkrit dalam melahirkan "negarawan", sedangkan ke "grass root", Gerindra tentu harus lebih sering melakukan kegiatan-kegiatan seperti Revolusi Putih. Lewat dua pola ini, diharapkan Gerindra bakal mampu membekaskan citra yang baik di hati rakyat, sekaligus juga mampu memberi warna atas perubahan yang didambakan.

Sebagai partai politik yang baru 6 tahun tumbuh, Gerindra betul-betul mampu merebut simpati masyarakat. Langkah dan ikon Prabowo Subiyanto, rupa nya mampu mengambil hati rakyat yang berharap ada nya perubahan dan tampil nya sosok pemimpin yang kuat dan tegas. Akibat nya wajar, bila dalam Pemilu Legislatif 2009 lalu, Gerindra mampu masuk dalam posisi 10 besar di tingkat Nasional. Bahkan di beberapa Provinsi dan Kabupaten, Gerindra mampu mengungguli dalam hal peraihan suara dibandingkan dengan parta-partai lain yang telah tumbuh lebih dulu. Sebut saja apa yang terjadi di Jawa Barat. Dengan menyabet 8 kursi, Gerindra mampu menduduki peringkat ke 6 setelah Partai Demokrat, Partai Golkar, PDIP, PKS dan PPP. Posisi ini diatas PAN, PKB dan Hanura yang raihan suara nya di bawah 8 kursi.

Mengacu pada fenomena diatas, sebetul nya keberadaan dan kehadiran Gerindra di negeri ini, benar-benar memperoleh simpati khusus dari masyarakat. Oleh karena itu, salah satu tugas penting yang harus digarap oleh Keluarga Besar Gerindra dalam memperingati Hari Ulang Tahun nya yang ke 6 nanti adalah sampai sejauh mana kiprah Gerindra ke depan agar mampu memelihara rasa simpati yang selama hampir 6 tahun ini telah diberikan rakyat. Hal ini perlu dibewarakan, agar dalam merumuskan langkah ke depan, Keluarga Besar Gerindra tetap ajeg dan konsisten atas apa-apa yang ingin diraih nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline