Lihat ke Halaman Asli

Indahnya Berbagi dan Berdamai dengan Jejaring Sosial

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Pengalaman adalah Guru yang terbaik.” Ungkapan ini sarat akan makna yang terkandung di dalamnya. Secara umum dapat diartikan bahwa kejadian atau peristiwa yang menimpa perjalanan hidup kita yang telah lewat baik peristiwa menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan dapat kita jadikan pelajaran yang berharga bahkan dapat kita jadikan motivasi dalam menyikapi kejadian apapun yang menimpa kita.

Berbicara masalah pengalaman tentunya semua orang pernah mengalaminya. Apalagi kalau profesi kita sebagai seorang pendidik. Sudah pasti sarat dengan pengalaman.Di lapangan kita banyak menemukan karakter yang berbeda – beda pada anak didik kita.Kita dituntut untuk dapat mengatasi permasalahan yang muncul di lapangan. Di sinilah Ketrampilan guru diuji dalam mengelola kelas.Dahsyatnya perkembangan teknologi akhir – akhir ini, juga menjadi pemikiran tersendiri dalam menanggapinya. Bagaimana kita mengarahkan peserta didik untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkannya. Banyaknya situs – situs dan jejaring sosial yang bertebaran, diperlukan kejelian dalam memanfaatkan untuk kemajuan pendidikan di sekolah khususnya dan masyarakat pada umunnya.

Sesi kedua yang saya ikuti dalam pelatihan online, memberikan pengalaman yang berharga untuk saya pribadi. Minimnya pengetahuan saya dalam hal tulis - menulis dan beberapa peristiwa yang saya alami , telah memberikan andil yang besar untuk lebih berhati - hati ke depannya. Di samping itu , ada motivasi tersendiri dalam menyikapinya.Sejak bergabung dengan kelase, saya menjadi lebih mengetahui manfaat yang dapat kita peroleh untuk diterapkan di lingkungan belajar kita. Ternyata bergabung dengan jejaring sosial yang satu ini dapat memperoleh banyak manfaat. Salah satunya adalah belajar yang lebih fleksible karena dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja menggunakan berbagai piranti. Kita dapat berbagi dengan anak didik kita, sesama teman sejawat dan juga dengan orang tua murid. Sepertinya Kelase tepat sekali sebagai jejaring sosial yang aman dan cocok untuk penerapan Kurikulum 2013 di sekolah-sekolah. Anak - anak dituntut untuk lebih mandiri dan kreatif, bahkan gurupun diharapkan juga mendesain pembelajaran di kelas yang lebih inovatif.

Berdamai dengan jejaring sosial inilah yang pada akhirnya menjadikan pilihan yang tepat untuk mengarahkan anak didik kita agar mendapatkan pengalaman yang berharga dalam proses pembelajaran.Fitur kelas yang menarik akan selalu menjadi daya tarik sendiri bagi peserta didik untuk lebih giat belajar yang sesuai dengan perkembangan jaman. Pembelajaran abad 21 menuntut kita untuk berdamai dengan jejaring sosial yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Sebagai garda paling depan yang langsung berhubungan dengan peserta didik, saya sebagai seorang pendidik sangat berharap pada pemerintah untuk selalu memberikan kesempatan pada semua pendidik untuk meningkatkan Sumber daya manusia dengan membuka pelatihan-pelatihan yang sesuai dengan pembelajaran Abad 21. Terutama dalam penguasaan IT yang masih minim.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline