Lihat ke Halaman Asli

Enrika Vena

Mahasiswa

Dahulu Dijajah Sekarang Menjajah! Membangun Middle Power Diplomacy Korea Selatan di Jepang Melalui Korean Wave

Diperbarui: 11 Juli 2024   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image From Writer

Korea Selatan adalah negara yang berhasil menyebarkan tren budayanya hingga ke kancah internasional. Tren ini adalah hasil dari persebaran budaya Korea melalui K-drama, K-pop, makanan, dan produk-produknya. 

Hampir seluruh negara mengenal dan terkena dampak Korean Wave, termasuk negara maju yang bertetangga dengan Korea Selatan yaitu Jepang. Jika dilihat dari sejarahnya, Korea Selatan jauh tertinggal dibanding negara lain, terlebih Jepang yang dahulu menjajah Korea Selatan. 

Namun, hari-hari ini tren yang ada di Jepang adalah hasil dominasi persebaran budaya Korea Selatan melalui Hallyu. Lalu, apa sih yang membuat Korea Selatan mampu menyebarkan pengaruhnya ke Jepang?

Jawabannya adalah melalui strategi middle power diplomacy atau dalam bahasa indonesia disebut diplomasi kekuatan menengah. Middle power diplomacy adalah bentuk strategi diplomasi negara yang tidak mendominasi kekuatan dalam dunia internasional namun juga tidak lemah baik secara kekuatan militer, pengaruh politik maupun ekonomi. Hal ini menjadi unik karena dengan kondisi kekuatan negaranya yang berada di tengah-tengah namun keberadaannya mampu menjadi pengaruh di kancah internasional. 

Korea Selatan sendiri termasuk dalam negara berkekuatan menengah sehingga menerapkan strategi diplomasi berkekuatan menengah yang didominasi oleh penyebaran soft power. Negara dengan middle power diplomacy akan mempromosikan perdamaian dengan kerjasama, seperti yang dilakukan Korea Selatan terhadap Jepang. 

Strategi Middle Power Diplomacy Korea Selatan di Jepang

Dalam sejarahnya, Jepang menduduki wilayah Korea selama 35 tahun hingga pada tahun 1945 Korea berhasil melepaskan diri dari jajahan Jepang. Selama 35 tahun itu pula penindasan hebat oleh Jepang terjadi, bahkan membuat Korea menjadi negara termiskin kala itu. 

Setelah merdeka, Korea terbagi menjadi 2 wilayah yaitu Korea Selatan dan Korea Utara. Korea Selatan yang dekat dengan Amerika memilih untuk mengadopsi budaya yang diambil dari Barat. 

Strategi yang digunakan oleh Korea Selatan adalah publik diplomacy melalui budayanya atau yang kemudian disebut sebagai Hallyu. Hal ini disebabkan krisis 1997 yang membuat Korea Selatan harus memenuhi kebutuhan negaranya melalui pengembangan ekspor budaya Korea. 

Awal mula kemunculan Hallyu di Jepang tahun 2003 yang menjadi booming karena drama korea "Winter Sonata". Kemudian diikuti dengan kemunculan idol K-pop seperti BoA, KARA, Girls Generation dan Super Junior. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline