Lihat ke Halaman Asli

ENRICOE PRAMUDYA OEMARDI

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Sidoarjo Memperoleh 1 Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu Dari Cabang Olahraga Petanque Pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Jatim ke XIII

Diperbarui: 10 Desember 2022   11:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pribadi 

Oleh: Enricoe Pramudya.O

Cabang Olahraga Petanque dari Kontingen Sidoarjo telah memperoleh 1 emas, 3 perak, dan 1 perunggu di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur.

Kontingen Sidoarjo bertanding diempat kategori pada partai final. Salah satu pertandingan final  tersebut dimenangkan oleh Kontingen Sidoarjo di kategori Triplemix dan memperoleh medali emas. Pertandingan partai final tersebut diselenggarakan 12 November 2022. 

“Kita mengirim 8 atlet dari 4 putra dan 4 putri dari Kontingen Sidoarjo. Alhamdulillah kita melebihi target yang semulanya  1 perak dan 2 perunggu. ” ucap Juliandri Dian Dwi Rinsaputra Pelatih Kontingen Sidoarjo.

Cabor tersebut dijadwalkan bertanding selama 4 hari dari tanggal 9 hingga 12 November 2022 di Lapangan Petanque Sidoarjo. Ada beberapa kategori yang diikuti oleh Kontingen Sidoarjo. Diantaranya adalah: Shooting, Single Putra dan Putri, Double Putra dan Putri, Double Mix dan Triple mix.

“Kami mempersiapkan lapangan pertandingan mulai dari tanggal 2 November 2022. Sekitar 17 hingga 18 lapangan kami siapkan untuk digunakan bertanding oleh para atlet,” ujar Panitia Penyelenggara Enricoe Pramudya

Dokumentasi Pribadi 

Faktor kemenangan Kontingen Sidoarjo adalah waktu latihan yang cukup serta metode pelatihan yang tepat dari pelatih kepada atlet. “Sebenarnya agak tegang tapi diawal laga mampu unggul. Terus diakhir laga itu lengah dan akhirnya terbobol poinnya oleh lawan. Tapi alhamdulillah akhrinya dapat perak dari kategori single woman,” ungkap Kontingen Sidoarjo Icha Lusi Yana.

Petanque merupakan cabang olahraga melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonet. Kaki pelempar juga harus berada di dalam lingkaran kecil yang sudah ditentukan. Ada jarak yang ditetapkan, yaitu jarak lemparan dari bola kayu dengan pelempar, antara enam sampai sepuluh meter.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline