Lihat ke Halaman Asli

Mentari yang Lupa Kodrat

Diperbarui: 22 Maret 2023   11:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

MENTARI YANG LUPA KODRAT

Karya: Enok Ratnayu

Ketika Tuhan menciptakan setiap makhluk, bukankah ada SOP yang harus dijalankan (?)
Dan kau menyepakati dengan suka cita

Ketika Tuhan menganugerahi amanah, bukankah tidak mungkin di luar kemampuan (?)
Dan kau menerimanya dengan bangga

Kodrat setiap makhluk sudah ditentukan Tak perlu risau
Tak perlu khawatir
Tak perlu protes
Karena semua dalam kendali-Nya!
Engkau adalah mentari dengan kodrat sumber energi,
pelindung dari dinginnya iklim,
penebar cahaya alam,
dan penghangat nuansa cinta

Tak ada balas jasa yang kau harap
Tak ada lelah
Tak ada bosan dan keluh kesah
Semua nyaman denganmu
Semua bangga padamu

Kini,
Bumi semakin tua
Pemanasan gobal telah mengubah perangaimu
Kau menjadi sensitif dan mudah murka
Kadang membabi buta

Kau lupa kodrat,
Panas terikmu membuat pecah hati Dedaunan layu
Air danau menjadi surut
Semua terbakar dengan amarahmu

Kini kau sombong,
Merasa makhluk paling berjasa
Dan yang lebih parah,
Kini kau minta balas jasa

Kembalilah pada jati dirimu
Di alam semesta ini bukan kau satu-satunya mentari
Bintang-bintang di langit biru juga kaummu
Kalian punya tugas mulia yang mestinya disyukuri
Karena tidak semua makhluk-Nya bisa menjadi mentari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline