Lihat ke Halaman Asli

Eno AngginaPutri

Original Human

Jeritan Jelata

Diperbarui: 4 April 2021   22:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu berlalu meski hembusan nafas berhenti

Jiwa yang masih berada dalam jasad akan melayang jika dipanggil Sang Maha Penyayang

Ucapan senada keluar dari mulut- mulut tercela yang mengagungkan ketinggian 

Tempatmu berpijak sudah dikotori wahai anak Adam

Sementarara tangan- tangan jahil terus merampas 

Ambil dan lenyapkan dalam gudang- gudang 

Simpan, timbun dan diamkan

Senyum tertoreh, licik!

Ini bukan tentang kau saja tuan!

Ada banyak mulut yang harus diberi makan

Jika memang ini tidak berkesudahan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline