Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Memaafkan Sekaligus Melupakan? Ternyata Tidak Semudah Itu

Diperbarui: 14 Agustus 2024   16:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber foto : kompas life style

Sudah memaafkan tapi sangat susah melupakan? Saya yakin, kamu tak sendiri.

Jujur, saya juga mengalaminya dan susah banget disembuhkan.Tapi tentu tetap harus diusahakan. Demi apa? salah satunya demi kesehatan mental sendiri. 

Ceritanya sebenarnya berawal dari pertemuan keluarga besar. Entah salahnya dimana, tiba-tiba ada salah satu anggota keluarga yang mengatakan sesuatu yang menyinggung perasaan saya. Omongan tersebut didengar banyak orang di pertemuan tersebut. Apesnya lagi, omongan tersebut disambut dan ditambahin oleh saudara yang lain.

Meskipun pembicaraannya di depan mata -- bukan gosip di belakang -- ucapan tersebut sangat membekas. Apalagi di kemudian hari , cerita ini masih dibahas oleh keluarga yang lain. 

Bahkan yang tidak hadir di pertemuan keluarga besar tersebutpun jadi tahu kejadiannya. Mungkin cerita dari mulut ke mulut. Sungguh membuat trauma berkepanjangan terutama karena ada rasa malu sudah jadi perbincangan, walaupun sebenarnya ucapannya tersebut tidak benar adanya.

***

Apakah ada niat balas dendam setelah peristiwa hari itu? Tentu sama sekali tidak ada. 

Saya hanya mengambil sedikit jarak dengan sang " penyebar berita" tidak benar. Tidak ada kontak fisik maupun kontak secara online selama kurang lebih dua tahun- an. Nomer WA mereka juga sempat saya block saat itu.

Hidup selanjutnya memang berjalan seperti biasa saja. Dan jauh di lubuk hati terdalam, sebenarnya sudah memaafkan juga. Ini terutama karena mendapat nasehat dari suami juga agar dimaafkan saja walau tentu tak mudah.

Saya juga akhirnya bisa menganggap ini bagian dari kekhilafan mereka sebagai manusia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline