Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Hidup yang Begini-Begini Saja, Salahnya di Mana?

Diperbarui: 13 Oktober 2024   10:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi bersantai di rumah. (Sumber: PEXELS/ARTEM PODREZ via kompas.com) 

Hidup yang rasanya begini-begini saja. Hari-hari dilalui dengan rutinitas belaka. Salahkah?

"Sudah Oktober guys, sedih," isi WA seorang teman pagi tadi.  

Sedih kenapa? Ternyata dia merasa hidupnya begini-begini saja. Padahal tiga bulan lagi, tahun sudah berganti. Sebenarnya yang dia rasakan, tidak jauh berbeda dengan yang saya rasakan juga. 

Hidup terasa berjalan cepat hingga sampai di bulan ke-10 di 2024 ini. Hidup berjalan cepat tapi pencapaian terasa jalan ditempat dan kita jauh tertinggal dari kawan-kawan seangkatan. 

Benarkah demikian?

Seorang kawan lain berkisah dan mengeluhkan hidupnya yang sehari-hari dilaluinya dengan rutinitas belaka walaupun dia mengaku sejauh ini belum bosan dengan rutinitasnya sebagai ibu rumah tangga saja. 

Memang belum membosankan, tapi yang menjadi catatan juga, hidup yang menurutnya begini-begini saja tersebut membuatnya tak mampu meraih banyak mimpi yang pernah dia ciptakan sebelum-sebelumnya. " Bagaimana bisa terwujud, kalau hidup begini-begini saja," tambahnya.

Hidup yang begini-begini saja , saya yakin juga dirasakan banyak orang. Cuma bedanya ada yang mengeluh tapi tetap bergerak, ada juga yang diam dan terus saja bergerak juga.

benarkah hidup yang begini-begini saja itu menyedihkan? Benarkah hidup yang begini saja menyebalkan? Apa kehidupan yang sebenarnya kita maui itu, apakah kita belum juga menemukannya?

Mempertahankan Harapan dan Mimpi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline