Mengapa bisa merasa kesepian di tengah keramaian dunia?
Menarik menyimak berita kompas.com " Hasil Penelitian Ungkap 4 dari 10 Orang di Jabodetabek Merasa Kesepian". Wah benarkah demikian?
Tulisan tersebut berdasarkan penelitian yang dirilis Health Collaborative Center (HCC), lembaga nonprofit di bidang kesehatan masyarakat dan kesehatan komunitas yang menyebutkan 4 dari 10 orang di Jabodetabek merasa kesepian. Penilitian dilakukan selama tiga bulan dan melibatkan 1.229 responden secara daring.
Dari survei tersebut ditemukan 44 persen warga Jabodetabek mengalami kesepian derajat sedang dan 6 persen warga Jabodetabek lainnya alami kesepian derajat berat. Detailnya dari dari 1.229 responden, 83 warga Jabodetabek merasa tidak kesepian, 533 orang alami kesepian derajat rendah, 542 orang alami kesepian derajat sedang, dan 71 orang alami kesepian derajat tinggi. (kompas.com, 20/12/2023)
Pertanyaannya : mengapa wilayah seperti Jakarta, Bogor,Tanggerang, Bekasi (Jabodetabek) dengan penduduk 29.116.662 jiwa atau sekitar 11% dari penduduk Indonesia (infojabodetabek.com), bisa merasa kesepian?
Dalam penelitian ini sih diungkap, kesepian karena banyak sebab.Mulai tidak memiliki pasangan, sulit menemukan teman yang se frekuensi, sulit memiliki teman yang berhobi sama dan lainnya.
**
Apa sebenarnya kesepian? Wikipedia mendefinisikan kesepian sebagai emosi kompleks dan biasanya tidak menyenangkan, yang merupakan respon isolasi. Kesepian biasanya mencakup perasaan cemas terhadap kurangnya koneksi atau komunikasi dengan makhluk lain, baik pada masa sekarang dan berkembang ke masa depan.
Dengan demikian, kesepian bisa dirasakan bahkan saat dikelilingi oleh orang lain. Penyebab kesepian bervariasi dan meliputi faktor sosial, mental, emosional dan fisik.
Mengapa orang bisa kesepian walaupun di tengah kota yang sangat ramai? mengapa bisa kesepian di tengah ramainya orang-orang di sekelilingnya?