Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Ditraktir atau Mentraktir, Tetap Ada Etikanya

Diperbarui: 14 Oktober 2023   10:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi makan bersama teman. (Dok. Go-Jek via Kompas.com)

"Saya juga pernah dan bahkan sering mentraktir tapi malah kaya habis kerampokan karena orang2 yang saya traktir makannya kesurupan (memilih menu paling mahal) atau malah bungkus sebanyak-banyaknya. Apakah saya kesal ..pasti ada sedikit ..aja tapi saya percaya rejeki saya akan diganti oleh Alloh SWT. Saya juga pernah mengadakan pesta ultah di restoran siap saji untuk anak saya tapi emak2 yang nganter anak malah order di luar menu," ujar Akun Sally Sendiri, di situs Quora.

Apakah ada yang memiliki pengalaman sama? 

Saya sendiri pernah merasa sangat heran dalam suatu kesempatan makan-makan. Saat itu kami ditraktir oleh salah seorang kerabat yang kebetulan merayakan ulang tahun di sebuah restoran.

Kami bebas memilih menu apa saja, rata-rata tentu saja memilih satu menu plus minumannya. Hanya saja, ada seorang kerabat juga yang menurut saya agak tidak lazim. Dia datang bersama ketiga anaknya plus dua orang tuanya. Nah, semuanya memesan satu-satu seperti yang lain. 

Hanya saja, ketika makanan datang, ketiga anaknya hanya disuapin dengan stu menu saja (saat itu anak-anaknya masih kecil). Sedangkan dua porsi lainnya dia bungkus. Dan ternyata dia juga sudah menyiapkan wadah di dalam tasnya lengkap dengan plastik kreseknya! ckckc..

Ada lagi cerita teman yang mirip cerita di atas. Kalau sudah ditraktir kantor, kayaknya beberapa orang sampai memesan beberapa menu. Untungnya dihabiskan. Dan untungnya lagi yang bayar kantor. Jadi agak tidak masalahlah.

Yang agak bermasalah, kalau yang mentraktir perorangan kan.

Entah sengaja atau tidak, di manapun ada saja kita akan temui orang-orang yang memanfaatkan traktiran. Apalagi bila momennya ulang tahun.

Baru-baru ini, menurut saya yang dilakukan salah seorang saudara saya yang berulang tahun dan mengundang keluarga (cukup besar) ke sebuah restoran sudah cukup tepat.

Jadi dia mengundang saat itu acara di malam Minggu. Nah, undangan via WA diterima Sabtu paginya untuk makan-makan dan bermalam minggu bersama. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline