Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Memilih Tidak Sibuk, Memangnya Kenapa?

Diperbarui: 16 September 2023   14:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi sibuk bekerja (foto : hello sehat)

Beberapa hari lalu masuk sebuah WA. Isinya : lagi sibuk apa?. Wah, jujur saya bingung jawabnya.Apalagi saya merasa sedang tidak sibuk saat itu hehe..

WhatsApp (WA) tersebut dari salah satu manager zaman kerja dulu. Mungkin maksudnya sih baik, berbasa-basi dulu sebelum mengatakan niat sebenarnya menghubungi. Bisa saja niat menghubungi mau ngasih proyek atau pekerjaan yang memang tidak bisa di sambi bila memang ada kesibukan lain.

Itu prasangka baik saya sih. Walau nyatanya sampai berakhir obrolan, ternyata tidak ada tawaran apa-apa. Hanya kepo ingin tahu kesibukan saja haha.Saya terlalu positif pikirannya !

Seorang kawan lain, di lain waktu juga WA dengan kata-kata yang persis sama.  : lagi sibuk apa? Kalau kawan yang ini, saya tahu persis bukan niat memberi proyek baru tetapi memang ingin tahu aja kawannya di seberang pulau lagi punya kesibukan apa.

Setelah saya jawab bahwa saya nggak sibuk, dia tampak kurang percaya dan bertanya lebih lanjut. Akhirnya saya jawab kesibukan saya sekarang bukan soal pekerjaan tapi lebih sebagai kurir  di rumah alias anter jemput anak-anak sekolah hehe.  

Dalam kehidupan sehari-hari, sering sekali memang sibuk terasa lebih menarik dibandingkan orang yang tidak sibuk. Tidak sibuk bahkan bisa jadi identik dengan hidup yang kurang bermanfaat.Benarkah demikian?

Lihat saja status WA atau insta story Instagram orang yang sebagian besar bercerita banyak tentang kesibukan mereka sehari-hari. Mungkin buat ibu rumah tangga, ada yang sibuk mengurus anak-anaknya. 

Buat pekerja, nggak usah ditanyakan lagi.Mereka pastilah super sibuk bahkan ada yang tiap berapa hari pindah kota, katanya dinas luar kota. 

Biasanya updatenya dari dalam pesawat hingga ketika sampai di kota tujuan.Kemudian kegiatan jalan-jalannya di kota tersebut hingga kulineran. Jadi  bertugasnya kapan ya? hehehe,mungkin nggak dimasukin di instastory-nya. Tapi satu hal, dia sibuk sekali pastinya.Apalagi seminggu beberapa kali pindah kota. 

Seorang teman yang saat ini menjabat sebagai lurah lain lagi ceritanya.  Tiap hari tentu statusnya tentang kegiatannya seputar tugasnya.Misalnya, ya kunjungan ke RW-RW atau kunjungan ke warga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline