Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

5 Hal Sebelum Memutuskan Berbisnis dengan Teman

Diperbarui: 9 Februari 2023   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi teman bisnis (sumber foto : tagar.id)

Merasa sudah dekat dengan beberapa teman, kadang ada ide buat mengelola bisnis bersama. Tak selalu berakhir sukses, kadang bisa juga gagal.

Seorang teman baru-baru ini mengajak bisnis bersama. Bisnisnya adalah membuat warung angkringan bersama pada malam hari.Lokasinya dekat kampus dan tampaknya memang strategis. Apalagi pasarnya para mahasiswa.

Namun entah kenapa saya harus berpikir panjang lagi. Selain soal permodalan, pemikiran lainnya, kalau bisnis ini gagal, masihkah kita bisa berteman baik? Jangan-jangan malah bermusuhan.

Beberapa tahun lalu, kami memang pernah mencoba juga berbisnis dengan seorang teman juga. Bisnisnya gerai minuman kekinian di depan minimarket. Tadinya rencana yang patungan ada 3 orang. Dan kami memang teman dekat dari zaman sekolah dulu.  Namun akhirnya hanya saya dan satu teman yang memutuskan buat lanjut menjalankan usaha ini.

Sebulan sampai empat bulan pertama bisnis berjalan lancar. Bulan kelima mulai ada berbagai masalah, misalnya pekerja yang resign. Sedangkan kami semua bekerja dan tidak mudah mencari pekerja penggantinya.

Bulan selanjutnya bisnis mulai tidak menguntungkan. Sayangnya patner saya ini tak sabar dan buru-buru ingin mengakhiri usaha dengan menjual aset yang ada. Awalnya saya agak keberatan namun akhirnya memutuskan mengakhiri bisnis yang baru berjalan tujuh bulan saja.

Pengalaman ini menjadi sangat berharga buat saya pribadi tentunya. Agar hati-hati memilih patner bisnis.Meskipun sudah kenal baik namun belum tentu cocok buat menjadi rekan bisnis dalam jangka panjang.

Sebelum memutuskan berbisnis dengan teman 

Berbisnis dengan teman ,walaupun teman dekat tak selalu menjanjikan keuntungan bisnis atau minimal pengelolaan bisnis yang baik. Tak ada salahnya berhati-hati ketika memutuskan untuk berbisnis bersama namun tentu juga di lain sisi harus optimis.

Visi Misi bersama

Tentu dari awal sekali harus menyamakan visi misi usaha.Walaupun masih sebuah perusahaan kecil, tak ada salahnya merumuskan tujuan bersama dan apa yang ingin dicapai dalam jangka pendek, menengah dan mungkin jangka panjang juga. Kesamaan visi misi akan menyelamatkan ketika ditengah jalan ada badai usaha yang dirintis ini.

Membuat surat perjanjian bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline