Membawa 3 anak kecil naik pesawat sendirian buat mudik sekaligus liburan memang cukup merepotkan. Namun sekaligus menyenangkan.
Saat itu memang belum pandemi. Anak pertama saya masih berusia 7 tahun. Sedangkan anak kedua berusia 4 tahun. Si bungsu masih bayi, belum genap setahun. Karena suami tidak bisa mengantar pulang kampung buat liburan, saya memberanikan diri untuk membawa 3 bocah polos ini bepergian naik pesawat.
Kami melakukan perjalanan di pesawat Jakarta-Banjarmasin kurang lebih 1 jam 30 menit. Sedangkan ke bandara akan lebih mudah karena pastinya akan diantar suami. Tantangan terbesarnya tentu saja ketika di Bandara Soekarno Hatta yang areanya cukup luas dan cukup jauh menuju ruang tunggu-nya. Sementara saya harus menggendong si bayi.
Namun hari itu perjalanan bisa dikatakan berjalan lancar. Memang jauh-jauh hari sudah saya " sosialisasikan" ke anak-anak yang memang sudah bisa diajak bicara dan "bekerjasama".
Misalnya soal penugasan bawa barang-barang ringan hingga untuk tidak banyak becanda atau lari-larian selama perjalanan. Lumayan manjur.
Sampai di kampung halaman, beberapa hari kemudian kami juga mengadakan perjalanan untuk berwisata ke tempat wisata lokal. Lagi-lagi membawa para bocah. Salah satu perjalanan wisata yang kami lakukan adalah ke pasar terapung, yang harus kami kunjungi pagi sekali. Karena kalau telat, bisa-bisa kami tak menemui pasar terapungnya. Sunggu seru.
Secara umum, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar berlibur dengan anak menyenangkan.
BUAT PERJANJIAN
Meskipun masih anak-anak, namun tak ada salahnya mengadakan " perjanjian" yang realistis dengan anak. Misalnya untuk tidak rusuh/membuat keributan selama perjalanan. Kemudian bisa juga utnuk minta tolong mereka membawa barang yang tak berat, selama perjalanan.
Anak-anak juga diingatkan untuk hal-hal yang berbahaya.Misalnya ketika kami ke Pasar Terapung, anak-anak diingatkan untuk tak becanda di klotok/kapal bermotor, karena sedang berada di sungai besar.
SIAPKAN KEBUTUHAN ANAK JAUH-JAUH HARI
Bila memang perjalanan dan liburan memang sudah direncankan jauh hari, tak ada salahnya juga menyiapkan kebutuhan anak jauh hari. Misalnya untuk liburan yang jauh, siapkan baju yang ingin dibawa, barang-barang kebutuhan anak seperti peralatan mandi dan pampers sampai cemilan.
Untuk cemilan ini buat keluarga kami sangatlah penting. Selain anak-anak memang suka ngemil, cemilan bisa mengalihkan perhatian mereka untuk melakukan hal nggak penting selama perjalanan. Misalnya larian-larian kesana kemari dan akan membuat ibunya lelah lanjut emosi