Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Persiapan Melepas Anak Kuliah ke Luar Daerah

Diperbarui: 27 Maret 2022   20:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi harapan setelah mengikuti UTBK SBMPTN. (sumber: Thinkstock via kompas.com)

Melepas anak ke luar daerah, entah itu beda provinsi atau malah ke luar negeri, tentu bukan perkara mudah. Perlu persiapan materi dan mental baik buat orang tua maupun buat anak.

Dilepas kuliah keluar daerah, pernah saya alami puluhan tahun lalu. Saat itu, saya lulus SMA dan berkeras hati buat kuliah di pulau Jawa. 

Sebenarnya buat orang-orang di daerah kami, Kalimantan Selatan, hal biasa saja anak kuliah dan dikirim ke pulau Jawa, karena dianggap lebih maju. Apalagi 20 tahun lalu !

Namun tetap sih saat itu ada pertentangan. Almarhum ayah saya tetap ingin saya kuliah di daerah saya saja. Ibu saya juga demikian.Namun entah kebanyakan pegaruh teman-teman SM A saat itu, saya bersikukuh kuliah di luar daerah. Akhirnya orang tua saya setuju.

Sayapun berangkat bersama teman-teman sekampung. Sekitar 10 orang dan sempat tinggal di asrama Kalsel untuk sementara. 

Namun, rejeki saya bukan di jurusan kuliah yang diincar  dan PTN ternama. Alhamdulillah saya tetap berkuliah di universitas swasta (PTS)  terkenal walau biayanya cukup mahal.

Meskipun berangkat bersama teman-teman, ayah saya tak lepas tangan. Beliau sempat menyusul bahkan kemudian mencarikan kost yang cocok dengan saya. 

Walau hanya satu tahun di kost yang cukup mahal  tersebut dan tahun kedua saya sudah bisa mencari lagi kost yang harganya jauh lebih murah

Orang tua saya juga sangat support selama bekuliah di luar daerah. Support mereka yang paling keren antara lain tidak pernah telat mengirim uang saku bulanan, meskipun tak sebesar teman-teman saya tapi selalu bisa saya cukupkan.

Kalau sedang dinas ke pulau Jawa, ayah saya yang PNS juga selalu menyempatkan mampir di kota tempat saya kuliah dan mentraktir tempat makan yang mungkin tak terjangkau oleh anak kost.. Benar-benar kenangan, yang tak terlupakan.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline