Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis untuk meninggalkan jejak kebaikan dan menghilangkan keresahan

Produk Endorse di Medsos? Jangan Gampang Tergoda

Diperbarui: 20 Maret 2022   18:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi jangan tergoda produk endorse (dok: pribadi)

Nothing endures but change --. Tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri  (filsuf Yunani Heracletos (540 - 480 SM)

Inovasi seringkali tercipta, termasuk pada strategi marketing. Banyak sekali sekarang produk yang di endores-kan di media sosial. Sebagai konsumen tentu harus cerdas memilah-milihnya.

Tulisan ini saya buat karena saya sendiri seringkali jadi "korban" . Percaya sama sesuatu yang ada di media sosial (medsos). Kemudian baru sadar, produk tersebut hanya endorse-an, belum tentu keren. Untungnya paling-paling saya tergoda soal makanan. Misalnya suatu hari di akun instagram paduan makan enak di kota saya ada mie ayam yang terlihat sangat enak.

Wah percaya saja saya. Eh ternyata pas di kunjungi ternyata zonk. Rasanya sangat biasa. Belum lagi harganya yang tak masuk akal. Penampakannya pun tak sama dengan yang di Instagram tadi hehehe. Anak saya sampai tanya. Ini kenapa bisa viral ya. Saking biasa dan tak terlihat istimewa.

Pas saya berkunjung, jam makan siang. Restonya lumayan rame. Mungkin mereka juga terprovokasi seperti saya. Yang gampang tergoda sama apa saja yang muncul di media sosial.

Lain waktu saya tergoda kembali mencicipi nugget pisang yang ada di postingan seorang selebgram di Instagram. Keliatannya besar-besar, toping melimpah dan sangat menggoda. Eh, lagi-lagi saya salah besar. Ketika saya mencoba beli, penampakannya jauh berbeda dan sekali lagi rasa yang tersaji di luar ekspektasi ! padahal harganya lumayan.

Sekali lagi, saya harus bilang, kena prank produk yang di-endorse, sehingga gampang sekali memutuskan membeli sesuatu. Ini menjadi pelajaran sih, lain kali harus lebih hati-hati. Untunglah yang dibeli makanan. Kalaupun di luar ekspektasi, masih ada yang biasa menghabiskannya di rumah..    

Fenomena endorse di medsos

Endorse sendiri artinya mendukung. Sedangkan endorsement bisa diartikan sebagai dukungan. Tentu saja  terhadap orang atau sebuah produk yang memang perlu dukungan biar laris manis di pasaran.

Beberapa tahun terakhir, endorsment sudah menjadi bagian dari strategi iklan. Khususnya di media sosial.  Lihat saja hampir semua media sosial penuh degan influencer yang jadi endorsement tenrhadap sebuah produk. Mulai dari Instagram, Facebook, Twitter , Youtube hingga Tiktok. Beberapa juga mengendorse-kan produknya di blog, biasanya membutuhkan penjabaran yang lebih rinci lewat tulisan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline