Siapa penggemar buku karya Enid Blyton? Toss dulu dong.
Aku penggemar berat buku Enid Blyton sampai mengoleksi buku-bukunya. Mulai dari Lima Sekawan, Sapta Siaga, Pasukan Mau Tahu, Malory Towers, seri Kumbang dan masih banyak lagi. Kebanyakan koleksiku cetakan jadul, lebih klasik dan suka banget ilustrasinya.
Nah dari sekian banyak karya Enid Blyton, tetep yang paling favorit adalah Petualangan Lima Sekawan. Mungkin sudah puluhan kali aku baca Lima Sekawan tapi gak pernah bosan.
Kali ini aku mau mereview Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup. Kebetulan yang aku punya cetakan Oktober 1981. Jadul banget ya, kertasnya juga coklat khas buku lama.
Tapi sampai saat ini buku Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup masih bisa dibeli di Gramedia atau toko buku lainnya. Tentunya cetakan baru dan cover yang lebih fresh.
Buku Lima Sekawan ke Sarang Penyelundup adalah buku petualangan keempat Julian, Dick, Anne, George & anjingnya Timmy. Kali ini Lima Sekawan menghabiskan liburannya di rumah si Hangus kawan sekolah Julian & Dick, karena pondok Kirrin sedang direnovasi terkena pohon tumbang.
Nama tempat tinggal si Hangus adalah Sarang Penyelundup. Lengkap dengan menara menyeramkan, lorong-lorong rahasia dan merupakan daerah rawa serta berkabut.
Suatu malam tanpa sengaja Julian, Dick & si Hangus melihat lampu menyala dari sebuah menara seperti memberi sebuah isyarat.
Lima Sekawan mulai curiga bahwa ada penyelundup yang bersembunyi di menara tersebut.