Lihat ke Halaman Asli

Kompasiana dan saya

Diperbarui: 17 Juni 2015   10:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanpa terasa sudah hampir satu tahun saya menulis di Kompasiana.  Seperti yang pernah saya tulis, tujuan awal menulis adalah agar tidak  pikun, maklum walau pun usia sudah merangkak naik, namun saya tetap ingin memaksimalkan kemampuan otak saya.

Saat menulis, saya akan memilih topik-topik dalam zona nyaman untuk saya, artinya saya akan menulis sesuatu atas dasar  pengalaman hidup sendiri atau pun orang lain, laporan tentang suatu peristiwa serta tanggapan saya atas peristiwa tersebut, terutama yang terjadi di Filipina, yang menjadi tempat domisili saya selama beberapa tahun terakhir ini. Sebaliknya ada pula topik-topik  yang bukan zona nyaman untuk saya, seperti masalah hukum, politik serta hiruk pikuknya. Walau pun demikian,  saya sangat menikmati membaca artikel-artikel tersebut, karena saya akan selalu mendapatkan informasi aktual yang terjadi selama ini.

Terutama untuk artikel-artikel yang menyangkut tentang laporan atau tanggapan atas suatu peristiwa, tentunya tulisan saya harus akurat sesuai dengan peristiwa yang terjadi. Kalau data kurang mencukupi, saya akan mencoba mencari atau menambah informasi di internet atau sumber lain.

Umumnya saya  menuliskan sesuatu yang tidak menimbulkan polemik perdebatan, dan kalau pun ada satu dua komentar yang mengajak berdebat, saya mencoba menghindari, apalagi kalau perdebatan tersebut tidak langsung ke artikel saya.

Sebelum ulang tahun pertama atas artikel pertama saya di Kompasiana, saya ingin membagikan beberapa pengalaman selama ini :

1..saya yakin, semua artikel pasti ditulis dengan sungguh-sungguh, namun karena perbedaan cara pandang, kemampuan dalam menyampaikan tulisan, pengalaman menulis,  serta hal-hal lainnya, maka masing-masing pembaca memiliki pandangan tersendiri dalam menilai suatu artikel.

Tanggapan atau pun komentar yang masuk tersebut, membuat saya semakin tahu akan kwalitas tulisan saya.

2..dari banyak artikel yang saya baca, saya makin memahami keahlian atau kekhususan masing-masing penulis, dan saya belajar dari cara mereka menyampaikan tulisannya, termasuk yang merupakan suatu reportase.

3..saya mendapatkan sahabat-sahabat baru, yang walau pun baru sedikit yang bisa bertegur sapa langsung, namun karena seringnya berinteraksi serta berkomentar, serasa mereka sahabat lama yang sekarang ini tinggalnya berjauhan

4..nampaknya, menulis sangat membantu melawan pikun, karena saat menulis, pasti harus mencari topik, mencari data  kalau diperlukan, menyampaikan dengan bahasa serta ejaan yang benar, dll, dan ini memaksimalkan otak saya untuk mau berpikir dan berpikir

5..tentang Headlines / Trending Articles / Highlight ? Saya pernah merasakan semua,  dan saya sangat bersyukur bahwa artikel saya mendapat apresiasi dari Admin dan pembaca yang lain.

6..kalau malas menerpa, seperti yang kadang saya alami, saya mencoba melawan  perasaan malas itu, karena seperti halnya kalau malas berolahraga dan berhenti, demikian pula dengan menulis.

7..Kita akan selalu mendapatkan ide untuk menulis,  selama kita masih mau menengok kanan kiri mencari topik untuk ditulis, seperti saat saya melihat  semut yang tidak pernah saling berebut rejeki, saya mendapatkan ide untuk menulis dengan membandingkan semut dengan para koruptor.

Semoga saya tetap bisa berinteraksi di blog keroyokan Kompasiana ini yang bisa membuat saya bebas pikun, serta awet muda (semoga) karena membaca banyak hal lucu serta  unik dari para sahabat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline