Lihat ke Halaman Asli

Perlu Diteladani, Janda (69 Tahun) & Duda (75 Tahun) Menolak Kumpul Kebo, tapi Menikah Resmi di Depan Altar

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Minggu sore ditengah persiapan menonton Debat PILPRES 2,  ternyata internet saya down, jadi saya menghibur diri dengan membaca Koran Minggu Philippine Daily Inquirer.  Sebagai cover page, ada sepasang pengantin manula tertawa bahagia di depan Bapak Kardinal yang juga Uskup Agung Manila, Luis Antonio Tagle yang memberkati perkawinan mereka. Kemudian si Bapak Kardinal meledek pasangan ini "Refrain from giving kisses that will increase your blood sugar level". Maklum sama-sama manula dengan segala penyakit tuanya... Lanjut beliau "Do you really want to get married ? This is the last time I will ask you this question." Apa yang menarik dari pernikahan ini ? Si wanita adalah aktris, janda cantik berusia 69 thn yang suami satu-satunya meninggal, dia juga seorang  dosen. Si pria adalah duda berusia 75 thn yang istrinya satu-satunya meninggal, seorang international lawyer,  mantan Konsul Jendral untuk Amerika Serikat. Adalah sah-sah saja kalau mereka jatuh cinta dalam usianya yang telah menua, dan kemudian memutuskan menikah di depan altar. Sebelum menikah mereka  mengunjungi makam pasangannya masing-masing. Pernikahan ini didukung oleh keluarga masing-masing, termasuk anak-anaknya, malahan sesudah upacara pernikahannya, mereka bersama dengan keluarga besar kedua pihak, termasuk anak dan cucunya, merayakannya di pantai Boracay, yang ditempuh dengan penerbangan dari Manila kira-kira 1 jam ditambah ferry kira-kira 20 menit. Yang perlu diteladani adalah waktu si duda menjelaskan bahwa "Many of our friends tell us "At your age, just live together" (maksudnya "KUMPUL KEBO" saja).. Lanjutnya "If we'd pursue this love without the benefit of marriage, we will be living in sin.  I will not go into a relationship only to be damned to hell". Jelas sekali sikap mereka untuk tidak mau kumpul kebo dan hidup dalam dosa. Herannya, waktu si janda mengorganisir suatu pemberkatan perkawinan massal untuk mereka yang kumpul kebo, tidak ada seorang pun yang hadir... Kata si duda "That shows you the mentality of some Filipinos, that marriage is no longer important".. walah walah... Kepada pasangan yang berbahagia ini, yaitu Boots Anson-Roa dan Francisco Rodrigo Jr, semoga banyak yang belajar dari sikap anda berdua terhadap suatu ikatan perkawinan suci  dan raihlah kebahagiaan di sisa usia anda dengan  hidup tanpa diliputi dosa ... (Foto dan artikel disarikan dari Inquirer.net dan Harian Philippine Daily Inquirer, tgl 15 Juni 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline