Lihat ke Halaman Asli

Nyeri Tengkuk Karena Salah Bantal

Diperbarui: 17 Juni 2015   16:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Minggu pagi kemarin saya bangun dengan tengkuk kanan yang super nyeri, bahkan hanya sekedar untuk menengok ke arah kanan. Saya urut dengan menggunakan balsam, namun tetap tidak membantu. Bukan hanya nyeri di tengkuk saja, namun juga menjalar ke kepala tepat di atas tengkuk tersebut. Saya agak panik karena saya harus memasak untuk keperluan acara di tempat apartment saya, dengan undangan kira-kira 30 tamu. Biar pun bukan hanya saya saja yang menyiapkan makanan, namun karena tempatnya di function hall apartment saya, mau tidak mau saya jadi seksi repotnya.

Setelah si mbak datang dan saya minta dia membantu menyiapkan keperluan untuk gathering tersebut, saya merebahkan diri sebentar, karena nyeri yang tidak tertahan. Saya berbaring tanpa bantal, karena saya ingat bahwa beberapa belas tahun yang lalu saya pernah nyeri akibat salah bantal.

Ajaib, sesudah kira-kira 30 menit lamanya berbaring tanpa bantal, rasa nyeri sangat berkurang, biar pun belum hilang sama sekali. Tadinya saya akan meminum obat pengurang nyeri / pain killer, saya urungkan, karena memang sedapat mungkin saya menghindari meminum obat-obat kimiawi.

Kemudian, saya teringat pengalaman berbelas tahun yang lalu, saat tulang belikat saya juga nyeri sekali, tanpa saya tahu sebabnya. Dikerik dan dibalsam, hanya mengurangi namun tidak menyembuhkan, bahkan setelah difisioterapi sesuai anjuran dokter tulang saya. Saat sudah sampai tahap menyerah, saya berpikir, wah ini kemungkinan karena salah bantal.

Karena ingat kejadian tersebut, tadi malam saya tidur tanpa bantal, dan pagi ini rasa nyeri sangat jauh berkurang, dan bahkan sakit di atas tengkuk hilang sama sekali.

Bagi yang mengalami nyeri seperti saya, saat tidur bisa dicoba untuk :

++ melepas bantal

++ mengganti-ganti bantal sesuai ketebalannya.. Saya memiliki bantal yang super tipis dan juga memiliki yang agak tebal

++tidak tidur dalam posisi yang sama terus menerus

++melakukan peregangan / stretching, namun tidak boleh sesaat setelah bangun tidur (sesuai anjuran dokter tulang saya. Khusus untuk peregangan ini, akan saya buat artikel terpisah)

++kalau sakit berlanjut,tetap harus ke ahlinya

Semoga bermanfaat..

(Catatan : Saya bukan dokter, namun saya senang membagikan pengalaman praktis yang saya alami, dan semoga bermanfaat)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline