Lihat ke Halaman Asli

Tahun Baru Imlek di Filipina

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14241361971062245956

[caption id="attachment_351536" align="aligncenter" width="403" caption="Kue keranjang (asiasociety.org)"][/caption]

[caption id="attachment_351538" align="aligncenter" width="403" caption="Suasana Imlek di China town, Manila (candidadventure.wordpress.com)"]

14241363271274558359

[/caption]

[caption id="attachment_351539" align="aligncenter" width="403" caption="Buah yang diikat pita merah (iambuchok.com)"]

14241364161591988150

[/caption]

[caption id="attachment_351541" align="aligncenter" width="403" caption="Mayor Joseph Estrada (kiri) (mb.com)"]

1424136564398738509

[/caption]

Tahun ini, Tahun Baru Imlek akan dirayakan pada tanggal 19 Februari.  Hari raya tersebut merupakan hari libur nasional di Filipina dan  ketetapan tersebut baru mulai berlaku pada thn 2012. Jadi, Indonesia lebih dahulu memberlakukannya yaitu sejak thn 2003.

Seperti halnya di Indonesia, Tahun Baru tersebut juga dirayakan oleh warga Filipina keturunan Tionghoa, atau yang disebut “Tsinoy”.  Pernah suatu kali saya berkunjung ke China Town-nya Manila, Binondo,  dan suasana Imlek saat itu sangat meriah. Seperti halnya daerah Pecinan di Jakarta, seperti Glodok, kita bisa menjumpai banyak pernak-pernik Imlek, makanan khas Imlek seperti kue keranjang, atau disebut “Tikoy” , juga buah-buahan yang dihias pita merah,  dan tentunya pertunjukan Naga / Dragon yang meriah. Naga tersebut memasuki toko-toko di sana dan menari-nari di depan tokonya, dan pemilik toko akan memberikan angpao / uang dalam amplop merah sesudah pertunjukan selesai, sambil mengharapkan berkah untuk tahun baru tersebut.

Tahun  yang lalu, Mayor daerah tersebut, yaitu  Joseph Estrada,  merayakannya secara besar-besaran, dan perayaan tersebut mengundang banyak pengunjung. Dia ingin menjadikan China town sebagai daerah yang menarik untuk dikunjungi turis lokal mau pun mancanegara. Pak Ahok, jangan mau kalah dengan Manila.. (Catatan : Joseph Estrada pernah menjabat sebagai Presiden Filipina untuk periode thn 1998-2001, namun saat ini merupakan Mayor dari City of Manila).

Presiden Filipina yang sekarang, Benigno Aquino,  adalah seorang Tsinoy dari pihak Ibu, Cory Aquino, yang juga merupakan Presiden Filipina periode tahun 1986 – 1992, menggantikan  Presiden Ferdinand Marcos, yang juga memiliki darah keturunan Tionghoa.

Menurut laporan majalah Forbes, lima orang terkaya di Filipina pada tahun 2014,  sebagian besar adalah pengusaha keturunanTionghoa, seperti :  Henry Sy (USD 11.4 M), Lucio Tan (USD 6,1 M), Andrew Tan (USD 4,7 M), Enrique Razon, Jr (USD  4,2 M), John Gokongwei (USD 3,9 M). Memang  pengusaha papan atas masih dipegang oleh para Tsinoy tersebut dan mereka hampir menguasai semua bidang ekonomi, seperti industri penerbangan, mal, property, dll.

Demikian sekelumit mengenai Imlek di Filipina, dan Manila, khususnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline