Lihat ke Halaman Asli

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Lacoste Pique

Diperbarui: 6 Agustus 2024   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

image by : bikin kaos jogja

Pique, juga dikenal sebagai Marcella, berasal dari abad ke-18 dan dikembangkan di utara Inggris oleh industri kapas Lancashire. Kain ini dibuat dengan teknik menenun ganda menggunakan benang cording tertutup. Awalnya, pique diproduksi di Marseille sebagai alternatif selimut Provenal. Memasuki pertengahan abad ke-20, pique menjadi bahan utama dalam pembuatan pakaian pria.

Biasanya, pique terbuat dari benang katun atau campuran katun. Kain berkualitas tinggi kadang menggunakan sutra sebagai alternatif katun. Ada pula produsen yang mencampurkan cotton pique dengan polyester, menghasilkan bahan yang dikenal sebagai lacoste pe. Bahan ini sering diproduksi secara massal dan biasanya memiliki kualitas yang lebih rendah dibandingkan cotton pique.

Tekstur bahan lacoste pique cukup breathable, memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan ketahanan yang lama, sehingga sering digunakan dalam pembuatan pakaian olahraga seperti kemeja polo.

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Lacoste Pique

Seperti bahan kain lainnya, bahan lacoste pique juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebelum memutuskan untuk membuat baju dari bahan ini, penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya.

Kelebihan Bahan Lacoste Pique

  • Salah satu keunggulan bahan lacoste pique adalah sirkulasi udaranya yang baik, berkat pori-pori besar pada kainnya. Ini membuatnya ideal untuk kaos olahraga, sehingga sering dipilih untuk aktivitas luar ruangan seperti golf, tenis, dan polo.
  • Kemeja yang terbuat dari bahan lacoste pique cenderung memiliki penampilan yang lebih formal dibandingkan dengan jersey biasa, dan biasanya dipasarkan dengan harga yang lebih tinggi.
  • Bahan rajutan pique yang lembut tidak memerlukan penyetrikaan, karena sifatnya yang tidak mudah kusut.
  • Kaos polo berbahan pique dikenal sangat tahan lama dan awet, memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan
  • Bahan ini juga mudah dipadukan dengan ornamen bordir, menambah keunikan desain.

Kekurangan Bahan Lacoste Pique

  • Mudah Menyusut, Bahan ini cenderung menyusut setelah dicuci.
  • Harga Relatif Tinggi, Biasanya, kaos polo memiliki harga yang lebih mahal.
  • Kesulitan dalam Proses Sablon, Walaupun kaos polo bisa disablon, prosesnya tidak selalu mudah.
  • Rentan Terhadap Selip Jahitan, Jahitan pada bahan ini dapat mudah mengalami selip.
  • Kemungkinan Perubahan Warna dan Bentuk, Bahan bisa mengalami pemudaran warna, penyusutan, atau peregangan seiring waktu.

Penerapan Bahan Lacoste Pique

Kain rajutan pique sering digunakan dalam produksi pakaian dan tekstil rumah tangga. Banyak produsen memanfaatkan bahan lacoste pique sebagai bahan utama untuk membuat polo shirt. Selain kaos polo, bahan ini juga umum digunakan untuk piyama, jubah mandi, outerwear atau blazer, kemeja formal, kaos berkerah, dan berbagai produk lainnya.

Harga Bahan Lacoste Pique

Harga bahan lacoste pique berkisar antara Rp. 100.000 - 150.000 per kg (roll). Dalam satu kilogram bahan kain, biasanya dapat dihasilkan sekitar 5 kaos polo ukuran S, 4 kaos ukuran M, 3 kaos ukuran L, atau 2 kaos ukuran XL. Namun, jumlah kaos yang dihasilkan bisa bervariasi tergantung pada model, pola potong, dan pengaturan kain.

Untuk pembuatan baju polo berkualitas tinggi, disarankan menggunakan bahan lacoste pique cotton, yang memberikan kenyamanan dan kesan adem. Sebagai alternatif yang lebih ekonomis, kamu bisa memilih lacoste PE.

Perbedaan Antara Bahan Lacoste dan Pique

Sekarang kita akan membahas perbedaan antara bahan lacoste dan pique. Banyak orang, termasuk vendor dan konveksi, sering mencampuradukkan kedua istilah ini.

Secara umum, bahan lacoste merujuk pada berbagai jenis kain yang terbuat dari rajutan pique. Kain lacoste bisa terbuat dari 100% katun atau campuran bahan seperti CVC, PE, dan lainnya. Sementara itu, pique adalah jenis rajutan kain yang memiliki pola padat, biasanya berbentuk segi enam atau segi empat.

Kesimpulan

Baik, sekarang kamu sudah paham tentang kain lacoste pique, kan? oke, sekarang kamu sudah paham tentang kain lacoste pique, kan? Dari ulasan di atas, kamu juga jadi mengerti perbedaan antara bahan lacoste dan pique.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline