Pemain tengah Indonesia, Evan Dimas (22), memiliki peran penting permainan mengelola serangan yang sempurna. Hal ini juga diakui mantan pelatih Timnas Indonesia, Rachmad Darmawan.
''Rasanya sangat di sayangkan kalau Evan dimas tidak bisa ikut andil dalam petandingan melawan Vietnam, sehingga kebiasaan ritme tempo permainan bermainnya serasa tidak lengkap,'' ungkap mantan pelatih itu.
Begitu juga pendapat mantan lini pertahanan timnas, Yeyen Tumena, tak terhitung betapa pentingnya sosok Evan Dimas.
''Tidak hanya sebagai pengatur tempo permainan Timnas, Evan Dimas juga bertindak sebagai pemimpin di lapangan,'' ucap Yeyen.
Evan Dimas yang tidak bisa bermain saat laga lawan Vietnam di karenakan akumulasi kartu kuning. apapun caranya, Luis milla memberikan kontribusi besar terhadap pemainnya yang berhasil membuat hasil seri 0-0 terhadap vietnam dengan pemain berjumlah 10 orang itu.
Yang menarik adalah ketika 14 pemain yang bermain lawan vietnam dapat membuat Timnas bermain dengan maksimal tanpa adanya Evan Dimas? kecil kemungkinan! terutama pada operan bola.
di lihat dari pertadingan saat di tayangkan di sebuah televisi, Timnas indonesia hanya melakukan operan sukses sebanyak 150 operan, Evan Dimas yang selama bertanding dalam 3 laga sebelumnya di SEA Games Kuala Lumpur 2017 atau di perkirakan main selama 270 menit, mampu menciptakan 177 operan tepat tujuan, seperti saat laga sebelumnya dari Thailand (92 persen), filipina (82 persen), Timor Timur (82 persen). Sudah di ketahui bahwa operan sukses gelandang Bhayangkara FC tidak pernah di bawah 82 persen!
Pada saat lawan Vietnam, 14 pemain Timnas Garuda hanya melakukan ''62 persen'' operan sukses.
Sumber image : bolaindo.com