Lihat ke Halaman Asli

Engliven

Kursus Bahasa Inggris Online

Tentang Belajar Bahasa Inggris Secara Produktif atau Reseptif

Diperbarui: 21 Mei 2021   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang anak sedang membaca kamus bahasa Inggris (Pixabay)

Some people may say that learning a foreign language actively is the best way to do it, since learning it passively won't get you anywhere. However, is it always the case for everyone?

Kalimat di atas adalah sesuatu yang penulis ingin bahas dalam tulisan kali ini. Bagi kita orang Indonesia yang dulu pernah (atau sedang) menempuh pendidikan wajib selama 12 tahun, belajar bahasa Inggris pasti adalah satu jenis kegiatan belajar yang harus kita tempuh supaya bisa lanjut ke tahap pendidikan berikutnya. 

Mulai dari belajar arti kata-kata dasar (basic vocabulary words) dalam bahasa Inggris sampai belajar semua jenis tenses yang ada, tampaknya semua jenis pengalaman ini sudah kenyang kita alami dulu saat sekolah.

Tapi, adalah cara belajar para siswa (dan kita sendiri bagi yang sedang belajar bahasa Inggris sekarang) yang akan mempengaruhi keberhasilan kita dalam belajar bahasa ini. Pada dasarnya, ada 4 jenis kegiatan belajar bahasa Inggris yang sering kita temui seperti reading (membaca), listening (mendengarkan), speaking (berbicara) dan writing (menulis). 

Tidak cuma di bahasa Inggris saja,  kita pasti juga perlu bisa melakukan 4 aktivitas ini saat belajar bahasa asing lainnya juga.

Nah, yang unik adalah keempat aktivitas ini bisa dibagi menjadi 2 cara belajar, yaitu cara belajar reseptif (receptive learning) dan cara belajar produktif (productive learning). Bagaimana caranya ya kita mengkategorikan 4 aktivitas di atas ke dalam 2 cara belajar ini?

Cara Belajar Reseptif

Mendengarkan lagu yang berbahasa Inggris (Pixabay)

In receptive or passive learning, the direction of learning is from written or spoken form to meaning; we attain knowledge of words through encountering them in text and speech.  Most often, receptive learning is associated with learning language through reading and listening. 

Buat yang belum terlalu familier, belajar secara reseptif bisa juga diartikan sebagai belajar secara pasif. Pasif di sini bukan berarti tidak berbuat apa-apa, lho! 

Maksudnya adalah, di sini kita belajar bahasa Inggris dengan cara menerima materi belajar dari orang lain untuk kita resapi sendiri tanpa perlu memakai bahasa Inggris dengan aktif. Dengan kata lain, kita lebih fokus pada menerima masukan (input) bahasa yang sedang kita tidak pakai secara aktif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline