Lihat ke Halaman Asli

Andry Napitupulu

Seseorang yang ingin terus belajar dan tetap belajar

Pesta Demokrasi 2024: Rakyat Harus Bijaksana untuk Mencoblos

Diperbarui: 8 Agustus 2023   04:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andry Napitupulu 

Penulis kembali menulis dalam memberikan beberapa pandangan-pandangan terkait Pesta Demokrasi yakni ajang Pemilu 2024 demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Berbicara Pesta Demokrasi di indonesia dilakukan 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun untuk memilih pemimpin serta wakil rakyat yang akan melaksanakan tugas di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal tersebut dapat kita pahami bahwa tidak lama lagi kita akan menghadapi Pesta Demokrasi besar-besaran dengan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD PROV, dan DPRD Kota/Kabupaten.

Lambat laun kita melihat dan dipertontonkan dengan calon-calon yang akan bertanding di Pesta Demokrasi 2024 mendatang baik itu mereka mendeklarasikan dirinya melalui spanduk, baliho, kartu nama, bahkan dimedia-media sosial. Namun ada hal yang harus kita ketahui bahwa semakin banyak bertanding maka semakin banyak pastinya gejolak yang akan terjadi di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Semakin dekat Pesta Demokrasi 2024 nanti maka semakin banyak pertandingan dengan menggunakan kecurangan bahkan saling menghantam maupun memperebut hak suara bahkan menjatuhkan calon-calon ataupun saling menjatuhkan sesama tim calon kemenangan demi mementingkan jagoannya masing-masing serta mementingkan partai koalisinya.

Tak sadar bahwa kita tidak mengetahui tentang permasalahan-permasalahan yang terjadi di negara kita tercinta ini, baik ditingkat pusat, daerah bahkan dikota/kabupaten.

Permasalahan tersebut harus kita telaah berasal dari mana, mungkinkah berasal dari panasnya ajang pesta demokrasi ataupun sering disebut pesta politik? Ya tentu saja itu bisa disebabkan oleh karena panasnya ajang pesta politik saat ini.

Beberapa contoh permasalahan yang terjadi ditingkat pusat yang kita dengar isu nya dikarenakan polemik politik yang terjadi, contohnya kasus Ferdi Sambo, Teddy Minahasa, Kasus Panji Gumilang dan beberapa waktu ini statment dari Rocky Gerung.

4 contoh kasus tersebut membuat negara kita tercinta ini heboh atas kasus-kasus tersebut, mengapa demikian?

Penulis mencoba memberikan pandangannya. Terjadinya kasus Tembak yang dilakukan Ferdy Sambo beberapa waktu silam tidak terlepas dari beberapa oknum-oknum yang memiliki kepentingan untuk menjatuhkan satu sama lain didalam tubuh kepolisian, hal tersebut kita punya pandangan tidak jauh kemana hanya untuk mengambil suara.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline