Lihat ke Halaman Asli

Enjel ibrahim romadona

UIN RADEN INTAN LAMPUNG

Hari Santri Nasional: Meneladani Semangat Juang dan Kontribusi Santri untuk Indonesia

Diperbarui: 22 Oktober 2024   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober menjadi momentum penting untuk mengenang dan menghargai peran vital kaum santri dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Peringatan yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 ini menegaskan kembali kontribusi besar para santri sejak masa perjuangan kemerdekaan hingga pembangunan bangsa.

Para santri telah membuktikan diri sebagai elemen penting dalam membentuk karakter bangsa dengan nilai-nilai luhur yang ditanamkan di pesantren. Pendidikan karakter yang mengakar kuat dalam tradisi pesantren telah melahirkan generasi yang tidak hanya mahir dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme tinggi.

Di era modern, peran santri semakin relevan dalam menghadapi berbagai tantangan global. Kombinasi antara pemahaman agama yang mendalam dan penguasaan ilmu pengetahuan modern menjadikan santri sebagai aset berharga dalam pembangunan SDM Indonesia. Banyak alumni pesantren yang kini berkiprah di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, politik, hingga teknologi.

"Santri masa kini harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan jati diri dan nilai-nilai pesantren," tegas Prof. Dr. KH. Abdul Ghofur, pakar pendidikan pesantren. Menurutnya, kekuatan utama santri terletak pada kemampuan menyeimbangkan nilai-nilai tradisional dengan tuntutan modernitas.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengambil tema "Santri Tangguh, Indonesia Maju" yang menekankan pentingnya peran santri dalam membangun ketahanan moral dan spiritual bangsa. Tema ini sekaligus menjadi pengingat bahwa santri tidak hanya fokus pada pengembangan diri, tetapi juga berkontribusi nyata untuk kemajuan Indonesia.

Melalui momentum Hari Santri, diharapkan semangat juang dan nilai-nilai luhur yang diajarkan di pesantren dapat terus dipertahankan dan disebarluaskan untuk memperkuat karakter bangsa dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline