Lihat ke Halaman Asli

Unsur-unsur yang Mempengaruhi Harga Pokok Berdasarkan Pesanan

Diperbarui: 22 November 2015   16:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Bagi sebuah perusahaan baik dagang, jasa, maupun manufaktur, penyusunan harga pokok merupakan suatu hal yang sangat penting. Harga pokok tersebut hendaknya disusun secara tepat dan rasional dalam arti kata bahwa unsur-unsur harga pokok sendiri dapat dialokasikan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Harga pokok berarti jumlah pengeluaran dan beban yang diperkenankan, langsung atau tidak langsung untuk menghasilkan barang atau jasa didalam kondisi dan tempat dimana barang tersebut dapat digunakan atau dijual.

***

Biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk selesai yang siap untuk dijual. Biaya non produksi merupakan biaya diluar biaya produksi yang biasanya merupakan biaya administrasi dan umum. Biaya produksi terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik. Biaya ini digunakan untuk menghitung harga pokok produk selesai dan harga pokok pada akhir periode akuntansi dalam proses.

Unsur-unsur yang mendukung harga pokok menurut Garrison (2000, 28) adalah:

1. Direct Material

2. Direct Labor

3. Manufacturing Overhead

Dari pernyataan diatas, dapat dikatakan bahwa unsur yang mempengaruhi suatu harga pokok adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung biasa disebut dengan biaya utama (prime cost), sedangkan biaya overhead disebut dengan biaya konversi (conversion cost), karena biaya-biaya itu dikeluarkan untuk mengkonversikan atau mengubah bahan baku menjadi barang jadi.

***

Bahan baku langsung merupakan bahan yang dipergunakan secara langsung dalam membuat suatu produk, dan biayanya dapat dibebankan secara langsung dalam per unit produk selesai. Besarnya biaya bahan baku langsung dapat dihitung dengan cara mengalikan bahan baku langsung yang digunakan dengan harga per unitnya, dimana harga per unit terdiri dari harga beli ditambah dengan harga-harga yang dikeluarkan untuk menyiapkan bahan baku langsung yang akan diolah.

Tenaga kerja langsung merupakan pekerja atau karyawan yang dikerahkan secara langsung untuk mengubah bahan baku langsung menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang dapat diidentifikasikan langsung terhadap produk tertentu. Besarnya pengidentifikasian dan penggunaan tenaga kerja langsung dinyatakan dalam jam kerja atau hari kerja, sehingga untuk menghitung biaya tenaga kerja langsung yang dibebankan ke biaya produksi adalah dengan mengalikan tarif upah yang ditetapkan dengan jumlah jam kerja atau hari kerja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline