Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Jadikan Dirimu seperti Bait Sapardi

Diperbarui: 19 Januari 2023   20:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: Health liputan6.com

Dunia saat ini dipenuhi antrean keserakahan
Tarian langit berubah bak hantu kehausan darah
Suara-suara gawai menjadi ritme penghibur setiap jejak
Tanpa peduli pada rasa yang singgah sekadar menyapa

Setiap saat imajinasi terbang bersandar di dunia fantasi
Menuliskan bait-bait pada fatamorgana semu
Setiap harapan terjebak dalam lingkaran ketidakpastian
Namun kau bangga bila di pundakmu bersandar kenisbian

Apakah pantas disebut berjuang?
Bila menatap langit saja kau harus meminjam sepotong saujana
Apakah bijak bila disebut pengabdian?
Bila memaknai dirimu saja kau harus memunguti partikel debu di masa lalu.

Bukankah gurumu telah mengajarimu
Bagaimana kau menyuarakan vokal dan konsonan
Bagaimana memaknai kecantikan malam tanpa purnama
Bagaimana menghargai waktu tanpa menghitung detik

Wahai pemuda harapan bangsa
Wahai pemudi harapan Pertiwi
Jadikan dirimu seperti harimau
Mengaumkan juang seluas belantara
Jadikan dirimu seperti bait Sapardi
Melukiskan hujan dalam kesetiaan cinta

Bukankah ibumu telah mengajarimu
Bagaimana kau berbicara kepada Tuhanmu
Bagaimana kau menyapa sesamamu
Dan bagaimana kau mengenali dirimu sendiri.

Enik Rusmiati
Blitar, 19 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline