Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Kau, Hujan, dan Rindu adalah Kita

Diperbarui: 7 Desember 2021   04:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber, hipwee.com

Kau masih seperti dulu
Sangat menyukai hujan
Meski karena hujan, senja tak lagi indah
Namun kau selalu memujaku
Bahwa kita, rindu dan hujan
Adalah keharmonisan antara kemarau

Bagimu hujan telah membungkus kesenangan dan kesedihan
Rintik hujan dalam tanah basah menjadi diksi pada setiap lelah
Selalu saja ada cara bagimu  menemui kebahagiaan untuk kau persembahkan untukku

Melalui dawai-dawai hujan menjadi nada dan melodi
Kepiawaianmu beradu dengan nestapa memaksaku bisa keluar dari gusar menguar
Dan aku kembali menebar riak riang

Pun ketika waktu memaksa kita harus mengurai resah
Senantiasa kau ceritakan sepotong kisah tentang hujan

"Jadilah kau seperti hujan, meski ditakdirkan untuk selalu jatuh dan luka, namun tetap setia kembali."

Sungguh,
Ajari aku seperti hujan
Ikhlas melapangkan hati
sebagai penyebab hadirnya pelangi
Tak pernah ada keluh

Sampai hari ini pun
Hujan memang selalu memberi kesejukan
Seperti hadirmu, menyuguhkan kenangan dan keberkahan

Karena kau, hujan dan rindu adalah kita

Blitar, 6 Desember 2021
Enik Rusmiati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline