Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

5 Cara Berhemat, Ketika Harus di Rumah Saja

Diperbarui: 6 April 2020   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Ini lo mbak, ada barang bagus, baru datang."

"Oalah mbak, kondisi seperti ini bisa makan saja sudah bersyukur."

Saya hanya menyimak, sebuah obrolan salah satu pembeli di toko dengan karyawan saya. Dari hasil percakapan tersebut, diketahui bahwa ternyata dia dan suaminya bekerja di salah satu pabrik  "Opak Gambir", salah satu kue khas Blitar. Suaminya  sebagai sopir antar kue keluar kota, harus berhenti sementara karena memang tidak bisa antar barang keluar kota, sementara istrinya yang berkerja mencetak kue juga harus dirumahkan karena stok kue masih banyak, jadi produksi dihentikan.

Kondisi ini, sangat mungkin dirasakan juga oleh sebagian besar masyarakat kita saat ini. Dampak dari pandemi virus-19 telah melumpuhkan banyak sektor di negara kita. Bila tidak pandai-pandai mengelola keuangan keluarga, dampaknya bisa jadi untuk mencukupi kebutuhan keluarga harus berhutang ke mana-mana.

Berbicara masalah keuangan keluarga, sosok ibu sebagai bendahara sekaligus manager keluarga harus cerdas dalam menyiasati keuangan agar tetap bisa mempertahankan kelangsungan hidup sebuah rumah tangga. Berikut 5 cara dalam menghemat keuangan keluarga yang bisa diterapkan saat seluruh keluarga harus tetap di rumah saja.

1. Berhenti Kuliner di Luar Rumah

Kuliner artinya berhubungan dengan masak memasak atau makanan. Bila kita keluar rumah, kurang sempurna rasanya bila tidak berhenti dan membeli sajian kuliner di warung atau restoran. Bahkan sekarang sajian kuliner ini bisa kita nikmati hanya dengan menombol digit di hape, maka petugas delivery order sudah siap mengantarkan makanan di mana pun kita inginkan.

Berdasarkan jasa keuangan Amerika bermana The Motley Fool, banyak tempat makanan yang menjual makanan 300 % lebih besar dari harga bahan makanan aslinya. Jadi jika harga bahan makanannya Rp 10.000 akan dijual Rp 30.000. Ini memang benar, saya biasa kalau makan di luar  rumah minum air putih hangat  dihargai Rp 1.500, padahal kalau di rumah gratis kan.

Apalagi saat ini ada aplikasi untuk mendapatkan makanan yang tinggal satu klik saja. Hanya duduk manis di rumah saja petugas jasa antar pesanan akan datang membawa makanan untuk kita. Membeli makanan dengan layanan kurir ini biasanya lebih mahal dari harga membeli di tempatnya. Karena ada tambahan uang tips untung kurir yang telah menunggu dan mengantar makanan.

Solusi sederhana untuk berhemat yaitu dengan memasak sendiri di rumah, hal ini merupakan cara sederhana selain mengurangi pengeluaran keuangan yang berlebihan juga merupakan cara memanjakan lidah keluarga secara bersih dan sehat. Apalagi dengan status lockdown seperti ini, kesempatan para ibu untuk menunjukkan perhatian kepada keluarga dalam memberikan kasih sayang dengan menyajikan makanan sehat bagi keluarga.

2. Memilih Menu Sederhana, namun Bergizi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline