Pagi ini, matahari memberikan cahayanya di singgasana cakrawala
Daun-daun rambutan menyunggingkan senyum
Karena sebentar lagi putiknya akan segera berbunga
Menumbuhkan ranum buah yang terbungkus
Namun, awan yang besanding tahta dengan terik mentari
Redup menyimpan selaksa berita dari setiap sudut kota
Bahwa hujan bukan lagi menjadi puisi cinta bagi para pujangga
Temaram jingga pada tubuh senja juga tidak lagi menjadi pemuja
Bagi para wanita yang menggelar rindu pada belahan hati
Pelangi pun sudah kehilangan warna merah kuning dan hijau
Terhapus dalam ingatan cerita balita yang mengharap