Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Puisi | Harusnya Cintamu Seperti Hujan

Diperbarui: 12 Februari 2020   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: jmeshel.com

Harusnya cintamu seperti rinai

Meski tak pernah kupinta ia selalu datang membawa dahaga pada musim semi

Meski tak pernah mengucap janji,  ia akan mengaliri pantai kedua hati
Meski tanpa kuinginkan, ia akan menyenandungkan tentang panas matahari yang baru saja terlewatkan

Harusnya cintamu seperti gerimis
Memberi irama ritmis pada butiran tangis
Membiar sebentar, ketika awan mengharap sejenak menunggu
Sekadar menyanyikan kidung lelah pada jiwa yang kalah

Harusnya cintamu seperti hujan
Meski kadang kedatangannya dicaci, karena membawa kemurungan
Namun ia selalu datang lagi, tanpa dicari, karena ia tahu dinginnya masih diperlukan untuk mendekap resah
Dan sesiapa yang hatinya patah

Blitar, 12 Februari 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline