Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Ibu Cerdas untuk Anak Indonesia Sehat

Diperbarui: 1 Januari 2020   11:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Liburan telah berakhir, saatnya para orang tua menyiapkan buah hati untuk menapaki dan menatap kembali ke bangku sekolah. Biasanya setelah liburan seperti ini, tidak jarang anak-anak rewel dan ogah-ogahan untuk kembali beraktivitas menuntut ilmu. Terutama anak-anak yang masih di TK sampai SD. Apalagi mereka yang termanjakan dengan gawai atau aneka hiburan lain.

Ibu-ibu  yang cerdas pasti sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk calon generasi Indonesia sehat. Yuk, kita simak, bagaimana aktivitas para ibu cerdas tersebut?

Menyiapkan Bekal Makanan

Siapa bilang orang tua tidak bisa mengontrol makanan anak bila tidak berada di rumah? Hanya ibu-ibu yang malas saja yang beralasan demikian. Untuk ibu yang bijak pasti mengerti kebutuhan anak.

Jadi ingat beberapa waktu yang lalu saya bertanya  dengan salah satu siswa. Saat itu ia seringkali pada jam pertama  telat masuk kelas, lalu saya tanya, "Dari mana sayang, kenapa sering terlambat masuk kelas?"
"Dari kantin bu, sarapan" jawabnya enteng saja.
"Memang tadi tidak sarapan di rumah?"
"Tidak bu, tidak ada makanan,"
"Memangnya ibumu kemana?"
"Ada di rumah bu, kalau pagi main hape," jelasnya tanpa beban.
Mak jleb, jawaban jujur, tapi mampu mengiris-iris hati saya.

Cerita di atas tadi semoga bukan ibu-ibu pembaca tulisan ini yaaa. Meski si anak tidak protes dengan cara ibu memperlakukan anaknya. Namun apa yang dilakukan oleh ibu pasti akan membekas pada diri anak. Karena pendidikan dan kasih sayang itu tidak hanya diucapkan, namun melalui tindakan.

Pasti akan berbeda komentar anak terhadap ibunya, bila si ibu bangun pagi sudah melakukan aktivitas untuk kebutuhan keluarganya. Membangunkan, mengajaknya ibadah, menyiapkan baju dan  peralatan sekolahnya serta memasakkan makanan kesukaanya.

Apa yang dikonsumsi anak, bila itu hasil olahan ibu tercinta, akan memiliki nilai plus. Bersih jelas, enak pasti, bukan karena mahal, tapi karena ibu adalah orang yang paling paham kesukaan anak. Dan yang lebih lezat lagi karena ibu memasaknya dengan penuh kasih sayang. Makanya tidak ada alasan lagi bagi seorang ibu untuk tidak membawakan bekal bagi anaknya ke sekolah.

Biasakan Anak Berpamitan Kepada Orang Tua

Sesibuk apapun pekerjaan orang tua, tetap luangkanlah waktu sebentar saja, untuk anak berpamitan dan memohon restu kepada orangtuanya. Karena Ridhonya Allah adalah ridhonya orang tua. Doa yang mengalir dari orang tua kepada anak yang sedang menuntut ilmu, akan memudahkan si anak dalam menerima ilmu di sekolah. Doa tulus orang tua merupakan jalan terang anak dalam meraih cita-citanya.

Tanya dan Dengarkan Ceritanya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline