Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Puisi | Hatiku adalah Kunang-kunang

Diperbarui: 10 September 2019   19:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatiku adalah kunang-kunang

Yang memanggilmu dengan cahaya dalam buram

Yang bergerak menangkap kehampaan
Yang menari menemuimu saat ketiadaan

Hatiku adalah kunang-kunang
Yang mendekap sunyi
Membujuk kelam
Menawarkan keheningan
Menabur renjana sukma menggenang

Hatiku adalah kunang-kunang
Yang tiada berdusta dalam nampak
Yang senantiasa berputar menemani denyutmu
Dan yang tak ada alasan meninggalkan malammu

Hatiku adalah kunang-kunang
Yang selalu memandangmu dengan pendar-pendar jingga
Yang tak pernah biarkan kolopakmu jatuh berjuntai di kolam
Yang menjelma kristal di udara dalam sapamu

Hatiku adalah kunang-kunang
Yang hadir setelah hujan membimbingmu dalam pembaringan
Yang akan membuatmu tersenyum akan sarat berbunga
Di atas bebatuan malam

Hatiku adalah kunang-kunang
Yang selalu menunggumu menyisir malam dalam kenang

Blitar, 10 September 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline