Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

[EMPSK] Puan Berhati Menawan

Diperbarui: 17 Mei 2019   21:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

"Ibu, kami sudah berdoa untuk ayah, semoga ayah damai di sisi Allah, seperti janji kami pada ayah,  kami juga sudah selesai hafalan beberapa ayat Al Quran,"

"Nak, tetaplah dalam akidahmu, karena suatu hari nanti, kalian akan bertemu dengan berbagai wajah bertopeng, jangan ragu untuk menolak bila hatimu tak setuju,"

Puan berhati menawan, masih seperti hari kemarin, meski ketidakberdayaanmu menghadapi dunia, namun puji dan puja hatimu tetap dalam satu ikatan suci tuhanmu.

Himpitan malam yang kelam tak sedikitpun menggeser keteguhan jiwamu dalam merangkai rajutan hidup.

Aahh, puan berhati menawan, kau selalu bisa sembunyikan rintih dan pedih di balik samudera sumyum ihlasmu.

Sungguh kau perempuan berhati menawan, karena kau yakin Allah selalu ada untukmu.

Blitar, 17 Mei 2019
Enik Rusmiati




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline