Ada baiknya kita pahami agar mengerti maksudnya selingan dari ceramah pak ustadz ini . Yang biasa aku hadiri dalam rangka pengajian rutin emak emak di musholah sebelah ,kisahnya yang aku simak kurang lebihnya begini :
Kisah kejadiannya pada waktu jaman Rasulullah masih hidup ,suatu hari Siti Fatimah putri kesayangan Rasulullah sedang nggak enak badan alias meriang panas dingin dan tergolek tidur tiduran di bale di ruang tamu .
: " Kanda aku ingin buah delima rasanya manis manis ada asemnya seger kali ya " pinta Siti Fatimah ke suaminya .
: " Ooh jadi dinda pengen buah delima ya , baiklah aku pergi kepasar untuk membelinya " jawab Sayidina Ali as .
: " Salamualaikum wr wb ,aku berangkat dinda " Sayidina Ali as membuka pintu dan keluar untuk menuju pasar.
: " Walaikum salam wr wb ,hati hati kanda " Siti Fatimah bangun dari bale untuk mengunci pintu dan tidur tiduran kembali .
Ketika Sayidina Ali as berangkat menuju pasar sebenarnya beliau tidak punya uang ,dan sesampainya di pasar beliau menjadi kuli untuk angkat angkat belanjaan orang orang disitu. Setelah kira kira cukup untuk beli buah delima beliau mendatangi pedagang buah buahan dan di belinya 1 buah lalu pulang diperjalanan beliau dengan hati senang membayangkan istri tercintanya makan buah delima dengan puas dan kenyang. ( aku pernah liat di luar pintu gerbang masjid nabawi umumnya buah delima disana besar besar dan berkulit merah marun harganya kira kira 7 real ) .
Tak terasa sebentar lagi nyampe rumah tapi dipinggir jalan itu ada orang tua renta dan pas akan berpapasan si kakek berkata
: " Wahai anak muda berikanlah bungkusan itu pasti itu makanan aku lapar sudah 3 hari aku tidak makan " suara si kakek gemetar.
.Hati Sayidina Ali as merasa bingung sejenak ,bila diberikan ke kakek ini maka si kakek terlepas dari rasa lapar tapi bagai mana bila sampai rumah dengan tangan kosong istrinya mungkin kecewa .Akhirnya hatinya sudah bulat maka diberikanlah buah delima itu .Biar sampai rumah akan bertanggung jawab dan berterus terang akan perbuatannya karena membuat kecewa istrinya.
: " Terimakasih anak muda semoga Allah swt membalas kebaikanmu ,aamiin " kakek mengadahkan tangannya