PENGGUNAAN TEHNOLOGI INFORMASI MOBILE PHONE DENGAN APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DALAM PELAYANAN MATERNITAS (PRENATAL)
Eni Haryati*
Abstrak
Informasi mengenai kesehatan kehamilan merupakan kebutuhan yang penting bagi ibu hamil. Keberhasilan informasi pada masa prenatal dipengaruhi oleh bagaimana ketersediaan fasilitas dan akses informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini dapat dijadikan sebagai peluang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan terkait perawatan kehamilan. Salah satu pemanfaatan tehnologi dalam peningkatan kesehatan ibu hamil adalah dengan layanan Short Message Service (SMS). Layanan SMS memiliki potensi untuk mempengaruhi perubahan perilaku ibu dalam perawatan kehamilan karena efisiensi, biaya rendah, dan kemampuan untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat. Pemanfaatan layanan SMS ini sudah diaplikasikan di Indonesia di beberapa tempat pelayanan kesehatan, namun dalam pelayanan dibidang maternitas (prenatal) belum dilaksanakan secara optimal, sehingga perlu adanya kerjasama antara tenaga kesehatan, pemerintah dan stake holder untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan menggunakan SMS dalam upaya meningkatkan status kesehatan ibu hamil.
Kata kunci: SMS, pelayanan prenatal, informasi kesehatan
A.Latar Belakang
Masa kehamilan merupakan saat dimana ibu membutuhkan banyak informasi penting terkait kesehatan selama kehamilan. Reeder (2011) menyatakan bahwa ibu memiliki perhatian terhadap informasi yang berkenaan dengan bagaimana untuk melindungi dan menjaga kepentingan janinya, diri sendiri, pasangan dan individu lainya dilingkungan kehamilan.
Informasi yang diterima ibu berkaitan dengan kesehatan kehamilan berpengaruh penting terhadap pengambilan keputusan dalam perawatan selama kehamilan maupun memilih tempat pelayanan kesehatan. Hasil penelitian Akesson (2007) dan Lagan (2010) menjelaskan bahwa sebagian besar ibu hamil mencari informasi dari berbagi sumber untuk melengkapi informasi yang telah diterima oleh petugas kesehatan serta dalam upaya pengambilan keputusan.
Keberhasilan informasi pada masa prenatal dipengaruhi oleh bagaimana ketersediaan fasilitas dan akses informasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat saat ini dapat dijadikan sebagai peluang dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi kesehatan terkait perawatan kehamilan. Hal ini tentunya harus didukung dengan kesiapan tenaga keperawatan dalam menggunakan teknologi tersebut.
Pelayanan kesehatan berbasis tehnologi informasi dan telekomunikasi saat ini sedang menjadi perhatian di dunia. Salah satu pemanfaatan tehnologi informasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan masa prenatal, menurut Cormic (2012) dan Ismed (2013) yaitu penggunaaan Mobile Phone dengan menggunakan Short Messaging Servise (SMS). Pemanfaatan tehnologi informasi ini menjawab kebutuhan informasi kesehatan pada masa prenatal yang cepat dan terjangkau.
Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Cormick (2011), sebagian besar ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan menggunakan ponsel dan 96% ibu ingin menerima pesan teks dengan informasi mengenai perawatan prenatal, perawatan postpartum dari petugas kesehatan. Secara keseluruhan ibu pada masa kehamilan tertarik untuk mencari tahu semua informasi mengenai kehamilan dan kesehatan bayi baru lahir , termasuk perawatan prenatal, bayi, nutrisi, aktivitas selama kehamilan, kapan harus memanggil dokter selama kehamilan, konseling laktasi, perawatan bayi.
SMS dapat digunakan sebagai salah satu media untuk melaksanakan kegiatan promosi kesehatan secara efisien. Kurangnya akses masyarakat Indonesia di daerah pelosok dalam mendapatkan informasi mengenai kesehatan selama masa kehamilan merupakan suatu peluang dalam mengaplikasikan fasilitas SMS yang terdapat pada mobile phone sebagai media promosi kesehatan dan pelayanan pada masa kehamilan di masyarakat. Dengan menggunakan SMS informasi kesehatan dapat disebarluaskan melalui pesan dalam waktu singkat dan relatif murah serta jangkauan yang luas.
Berdasarkan uraian diatas, dalam makalah ini akan dibahas beberapa aspek manfaat dari penerapan system informasi kesehatan dengan SMS dalam upaya peningkatan pelayanan keperawatan pada masa prenatal.
B.Kajian Literatur dan Pembahasanya
Short Message Service
Message Service (SMS) adalah kemampuan untuk mengirim dan menerima pesan dalam bentuk teks dari dan kepada mobile phone. Teks yang dikirim dapat terdiri dari kata-kata atau nomor atau kombinasi alphanumeric. Layanan SMS merupakan jenis layanan yang bersifat no-real time karena sebuah pesan singkat yang dikirim ke suatu tujuan, bila tujuan tidak aktif maka akan ditunda pengiriman ke tujuan hingga tujuan aktif kembali.
Keuntungan Menggunakan SMS
Pemanfaatan tekhnologi Informasi dengan SMS menjadi pilihan banyak masyarakat dan penyedia layanan kesehatan, karena memiliki banyak keuntungan secra umum diantaranya:
·Hanya membutuhkan mobile phone tanpa perangkat pendukung lainnya,
·Pengiriman pesan relatif cepat
·Biaya pengiriman SMS relatif murah
·Kenyamanan,
·Pesan dapat tersimpan dalam mobile phone sampai pengguna memiliki waktu untuk membaca.
·Jika mobile phone penerima pesan dalam keadaan mati, maka segera setelah mobile phone hidup, pesan yang telah dikirim akan diterima.
Aplikasi SMS pada Pelayanan Prenatal
Pelayanan prenatal merupakan pelayanan terhadap individu yang bersifat preventif care untuk mencegah terjadinya masalah yang kurang baik bagi ibu maupun janin. Pelayanan prenatal merupakan upaya kesehatan perorangan yang memperhatikan precisi dan kualitas pelayanan medis yang diberikan. Agar dapat melalui persalinan dengan sehat dan aman diperlukan kesiapan fisik dan mental ibu, sehingga ibu dalam keadaan status kesehatan yang optimal. Keadaan kesehatan ibu yang optimal sangat berpengaruh bagi pertumbuhan janin yang dikandungnya (Reeder, 2011).
Peningkatan pelayanan pada masa prenatal dengan memanfaatkan perkembangan tekhnologi informasi salah satunya yang sedang berkembang adalah menggunakan layanan pesan singkat (SMS). Pelayanan ini telah banyak dimanfaatkan diberbagai negara dalam upaya peningkatan kesehatan ibu hamil. Hal ini disebabkan karena banyak dampak positif yang dimiliki dari pelayanan tersebut.
Dampak pelayanan kesehatan ibu hamil pengiriman informasi kesehatan melalui SMS yaitu dalam perubahan perilaku kesehatan ibu. Hasil penelitian terhadap ibu hamil yang menerima pesan melalui SMS di Afrika, sebagai besar ibu hamil yang menerima dukungan selama kehamilan melalui pesan telepon selular memiliki kepuasan sendiri terhadap informasi yang didapat, meningkatkan kepercayaan diri, serta mengurangi kecemasan, serta menigkatkan perilaku sehat ibu hamil misalnya konsumsi vitamin dan tidak merokok selama hamil (Jamsek, 2012).
Seperti halnya penggunaan mobile phone di Tanazia dilakukan dalam upaya meningkatkan suport pada ibu hamil, serta membantu meningkatkan akses informasi yang berkaitan dengan kesehatan dan maslah selama kehamilan, sehingga ibu merasa lebih percaya serta mempunyai dukungan yang kuat dalam pengambilan keputusan terhadap perawatan kesehatnya (Noordam, 2011).
Dengan demikian layanan ini memiliki potensi untuk mempengaruhi perubahan perilaku karena efisiensi, biaya rendah, dan kemampuan untuk menyebarluaskan informasi kesehatan kepada masyarakat. Menurut Saputra dan Feni (2012), layanan SMS diminati masyarakat karena beberapa keunggulan, diantaranya biaya realatif murah, pengiriman terjamin sampai ke nomor tujuan dengan catatan nomor dalam keadaan aktif, waktu pengiriman cepat, waktu pengiriman fleksibel (kapan saja di mana saja), serta mudah digunakan.
Layanan ini dipandang sebagai alat yang berpotensi menjanjikan dalam mempromosikan perilaku sehat pada perempuan serta kepatuhan dalam perawatan prenatal melalui beberapa pesan. Pesan dirancang dalam meningkatkan kunjungan klinik, informasi mengenai kesehatan kehamilan, imunisasi, nutrisi, kesehatan mental, dan aktivitas selama kehamilan. Selain itu, menurut Pomazan (2009) rancangan sistem monitoring kesehatan dalam memproses dan mentransmisi data dan pelaksanaan ditujukan untuk memonitoring kesehatan pada ibu hamil dengan penyakit kronik. Desain juga memungkinkan akan mentransfer data dari standar yang berbeda untuk membuat staf medis untuk mampu dalam memperbarui data pasien serta meningkatkan efisiensi manajemen penyakit.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Chen, Fang, Chen, & Dai (2008) tentang perbandingan penggunaan sms dengan phone reminder terhadap kunjungan ke tempat pelayanan kesehatan menunjukkan bahwa sms lebih efektif dalam meningkatkan kunjungan dibandingkan dengan phone reminder.
Peran Perawat dalam Pelayanan Prenatal
Perawat memegang peranan penting dalam meningkatkan status kesehatan ibu hamil. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan dalam meningkatkan kesehatan ibu masa prenatal yaitu dengan memberikan health education. Pemberian pendidikan kesehatan pada ibu hamil tidak hanya saja dengan bertatap muka namun dapat dilakukan dengan penmanfaatan tehnologi informasi yaitu dengan layanan SMS yang terdapat pada mobile phone.
Arsitektur sistem SMS pada pelayanan prenatal
Sistem Pesan pada ibu hamil dilakukan dengan dua cara dari ibu ke server (cara pengiriman) dan sebaliknya dari server ke ibu (cara menerima). Dalam cara pertama wanita mengirim SMS melalui jaringan GPRS untuk pendaftaran, mengubah tanggal permintaan, atau permintaan pertolongan dalam kasus darurat, sedangkan pada cara kedua ibu menerima SMS lintas jaringan GPRS untuk menerima masukan terhadap ulasan tersebut. Penerapan sistem pesan dalam pelayanan kesehatan prenatal ditunjukan pada gambar dibawah ini:
Diagram of proposed mHealth system for pregnant women ( International Journal of Computer Application, 2013)
Aplikasi SMS dalam pelayanan kesehatan di Indonesia
Di Indonesia penerapan sistem informasi melalui SMS telah dilakukan dibeberapa instansi pelayanan Rumah sakit, salah satunya di RSUD Majalaya dimana rumah sakit tersebut menerapakan tiga fasilitas SMS yaitu fasilitas informasi SMS Gateway Sijari Emas, SMS Gateway Sigapku dan SMS Gateway SIPP SMS Sijari emas dikembangkan untuk tenaga kesehatan yang ada di desa, puskesmas atau rumah sakit. Digunakan oleh tenaga kesehatan jika menemukan kasus gawat darurat. Selain untuk hal itu bagi masyarakat yang mempunyai keluhan terhadap pelayanan kesehatan melalui SMS Sigapku.
Kesimpulan
Sistem Informasi sangat penting dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya dan pada kesehatan maternitas. Salah satu pemanfaatan tehnologi informasi yang banyak dipilih dan digunakan masyarakat adalah mobile phone dengan penggunaan Short Message Service (SMS). Pemanfaatn SMS dianggap efisien karena selain mudah digunakan oleh siapapun juga relatif murah, sehingga dapat digunakan pada berbagai kalangan masyarakat dengan tingkat ekonomi yang bervariasi. Tehnologi ini digunakan sebagai upaya dalam meningkatkan akses informasi bagi ibu hamil khususnya yang tinggal pada daerah yang jauh dengan jangkauan pelayanan kesehatan.
Rekomendasi
Semakin pesatnya perkembangan tekhnologi dan tingginya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualiatas merupakan tantangan besar seluruh elemen bagi tenaga kesehatan termasuk keperawatan. Melalui pemanfaatan mobile phone dengan aplikasi SMS merupakan salah satu satu cara bagi perawat dalam melakukan pelayanan keperawatan pada ibu hamil.
Pemanfaatan layanan SMS ini sudah diaplikasikan di indonesia di beberapa tempat pelayanan kesehatan, namun dalam pelayanan kesehatan khususnya dibidang maternitas (prenatal) belum dilaksanakan secara optimal, sehingga dalam hal ini perlu adanya kerjasama antara tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan, pemerintah dan stake holder untuk mendukung pelaksanaan pelayanan kesehatan dengan menggunakan SMS dalam upaya meningkatkan status kesehatan pada prenatal, deteksi dini masalah ibu hamil dan janin.
REFERENSI
Chen ZW, Fang LZ, Chen LY, & Dai HL. (2008). Comparison of an SMS text messaging and phone reminder to improve attendance at a health promotion center: a randomized controlled trial. J Zhejiang Univ Sci B;9 (1): 34 – 38.
Cormick, G., Kim , A., Rodgers, A., Gibbons, L., Buekens, P., Belizán, J. B., and Althabe. (2012). Interest of pregnant women in the use of SMS (short message service) text messages for the improvement of perinatal and postnatal care. Reproductive Health. http://www.reproductive-health-journal.com/content/9/1/9
Ismaeel, G, A & Jabar, K.,E .(2013). Effective System for Pregnant Women using Mobile GIS. International Journal of Computer Applications. Vol. 64, No.11
Jamsek,V.V., Jongh,T., Urganci, I.G., Atun, R., Car, J. (2012). Mobile phone messaging for preventive health care.The Cochrane Collaboration. doi: 10.1002/14651858.CD007457.
Lagan, M.B., Sinclair.M., Kernohan, G.W. (2012). Internet use in pregnancy informs women’s decision making: a web-based survey. BIRTH. doi: 10.1111/j.1523-536X.2010.00390.x
Lund, S. (2012). Use of mobile phones to improve maternal and neonatal health in Zanzibar.
http://www.i-m-s.dk/files/publications/Stine%20Lund%20Wired%20Mothers.pdf
Pomazan,M.V., Petcu, L., Sorin, R., Sintea, and Ciorap, R. (2009). Active Data Transportation and Processing For Chronic Diseases Remote Monitoring", International Conference on Signal Processing Systems. IEEE Computer Society.
doi: 10.1109/ICSPS.2009.120.853-857
Reeder S.J. et al. (2011). Keperawatan maternitas & kesehatan wanita, bayi, dan keluarga. Ed. 16 alih bahasa Afianti. Y, dkk. Jakarta: EGC
Saputra, A. dan Feni A. (2012). Membangun sistem aplikasi e-commerce dan SMS, Jakarta: Elex Media Komputindo
Noordam, C., Kuepper, M.B., Jelle Stekelenburg, J, and Milen, A. (2011). Improvement of maternal health services through the use of mobile phones. Tropical Medicine and International Health. 16/622-626.
doi:10.1111/j.1365-3156.2011.02747.x
World Health Organization, mHealth New horizons for health through mobile technologies. World Health Organization. Available Pages 1-102 2011,. http://www.who.int/goe/publications/goe_mhealth_web.pdf.G
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H