Lihat ke Halaman Asli

Guru Idola

Diperbarui: 24 Juni 2015   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Guru idola

Kisahnyatabersamaanakdidikmemberikaninspirasi yang luarbiasa.Tadimalamsebutaja Flan, seorangsiswakelastiga di sekolahfavorit di kebumen.Iabercita-citamelanjutkan di UI yang awalnyamalubercitaakancita-citanya. Diselaotakatiksoalujianmasuk UNJ, kami berkelakar.

Flan memulaiceritanyadenganbertanya, pakapakahsuami Bu A masihkuliahataubekerja?Dimana?Sayajawabmasihkuliahdanmungkinsajadisanajugabekerja. Flan memberikankomentarbalik: beruntungyapak? Sayaterheran-heranapamaksudkomentar Flan makasaya Tanya siapa yang beruntung? Iamenjawabkedua-keduanya. Hmmm dalambatinyaberuntungtemankuitutelahmenggenapkanseparuhdinnya.

Secaraspontansayabalikbertanyakenapaberuntung?Iyalaluiamemberikanpertanyaanbaliksayakemarenjugamencari guru privatbahasainggrisdanbu A sudahtaksmstapitidakmau, cobabapaktebakapajawabanya. Bapak tau jawabannyapastibuAmenolakkarenakamubukanmukhrimnya. Iamengangguk-ngangukdanberkatasekarangsudahjarangwanitasepertiitulohpak? Saya pun mengangguktandapersetujuan.

Berikutnyasaya Tanya menurut flan guru yang baiksepertiapa? Iamenjawab guru yang bisamenerangkandenganjelasdantidakpilihkasih…. Dan yang terpentingsepertibuA….

Wah saying sekalibuAsudahmenikahdalambatin…

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline