Tak 'ku sangka
Kisah cinta kita telah tumbuh sejak lama
Namun 'ku merasa
Kau begitu cepat meninggalkanku sebatang kara
Ukiran senyum manismu
Pahatan kasih sayangmu
Masih lekat erat dalam dada
Santun perangaimu
Ramah sikapmu
Terus menghiasi sunyi dalam jiwa
Tuhan, haruskah 'ku hidup sementara ia telah tiada