Lihat ke Halaman Asli

Primus Dori Mulu, Inisiator Perampok APBD Melalui Tour de Flores

Diperbarui: 4 Mei 2016   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

George Soge Soo

Tour de Flores (TdF) memasuki H-12 namun gegap gempita akan adanya pagelaran ini dipulau bunga sama sekali belum terasa terutama bagi warga Flores yang sebagian besar hidup dari bertani. Primus Dorimulu selaku Chairman TdF 2016 sudah kekeuh bahwa ajang ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Flores namun mungkin saja beliau lupa bahwa masyarakat kecil di Flores sama sekali tak merasakan dampak dari ajang ini yang konon “merampok” dana APBD hingga 16,5 miliar rupiah dari APBD pemerintah propinsi dan beberapa kabupaten di Flores.

Primus sebagai inisiator dari Tour de Flores 2016 mungkin dengan sengaja lupa bahwa tanpa adanya pelatihan, sosialisasi kepada masyarakat untuk membangun industri pariwisata maka dana yang segitu besarnya akan mubazir karena justru hanya akan menguntungkan orang kaya dan yang kecil akan terus ditindas. Terkadang orang yang telah terlampau diatas lupa bagaimana kami di Flores masih susah dengan akses jalan raya, masih susah listrik, anak-anak kami masih susah mengenyam pendidikan. Primus tak berpikir bijak untuk mencari cara lain dalam mempromosikan pariwisata daripada harus membebankan pemerintah lokal melalui dana APBD lantaran TdF dijadikan sebagai agenda nasional karena keberhasilan lobinya pada beberapa menteri dinegeri ini.

Marianus Sae selaku Bupati Ngada tak bisa berbuat banyak sebab Tour de Flores dibuka secara resmi oleh Arief Yahya selaku Menteri Pariwisata. Marianus yang tadinya menolak kini harus pasrah dan menjadi perpanjang tangan dari Primus dan Tim untuk merampok dana APBD dari kabupaten-kabupaten yang benar-benar masih membutuhkan dana yang besar untuk sektor-sektor yang lebih penting dibandingkan dengan TdF.

Jadi masyarakat Flores salahkan Primus jika APBD diwilayah anda terpaksa harus disunat untuk Tour de Flores yang timnya banyak mencari untung seperti halnya Robert EpeDando, Gregorius Soge Soo yang terus-menerus membombardir Facebook dengan baju-baju T-shirt bertema Tour de Flores 2016 yang hanya untuk memperkaya diri. Tour de Flores hanya untuk orang kaya dan bukan sebuah kebijakan Pro Rakyat Kecil....

Baca juga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline