Lihat ke Halaman Asli

Engkos Kosasih

Operator Forklift PT. Lion Superindo

Benarkah Ada Menu Sate di Kereta?

Diperbarui: 22 Mei 2024   16:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: indozone food

Menikmati kuliner khas RESKA adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang tidak mau ribet membawa bekal makanan ke kereta. Apalagi bagi pecinta kuliner, di saat kereta melaju mata akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan alam Indonesia, sekaligus menikmati kuliner khas Nusantara yang akan memanjakan lidah mereka.

Ada beberapa makanan khas Nusantara yang bisa dinikmati di atas kereta. Seperti nasi goreng parahyangan, gudeg yu djum, nasi jamblang, nasi empal gentong, soto sokaraja, selat solo dan masih banyak lagi menu khas nusantara yang lainnya. 

Apakah ada menu sate di kereta?

Jika saya melakukan perjalanan menggunakan jasa kereta api, saya biasanya memesan nasi goreng parahyangan. Selain simpel, menu ini lebih pas di lidah saya dari pada nasi geprek atau nasi cfc. Minumnya pun teh jahe lemon atau jahe sereh.

Trip saya di awal Maret lalu dari Stasiun Cikarang menuju Stasiun Purwosari, KA Bengawan adalah pilihan tepat buat saya, berangkat pagi dan sampai tujuan masih siang, sekitar pukul 15:22 WIB.

KA Bengawan berangkat dari Stasiun Cikarang sekitar pukul 06:46 WIB kemudian tiba dan berhenti di Stasiun Pegadenbaru pada pukul 07:51-08:00 WIB, berhenti lama karena disusul KA Argo Semeru relasi Gambir-Surabaya Gubeng yang melintas langsung pada pukul 07:56 WIB. 

Setelah kereta berangkat kembali dari Stasiun Pegadenbaru saya berniat ke gerbong restorasi untuk menikmati makan di sana, menikmati makan di gerbong penumpang bagi saya kurang nyaman, apalagi formasi kursi di KA Bengawan yang saling berhadap-hadapan.  

Setibanya di gerbong restorasi saya pun memesan nasi goreng parahyangan, dan ketika mba-mba petugasnya yang cantik dan ramah merespon bahwa menu tersebut tidak ada, saya pun sedikit kaget dan bingung, "saya makan apa dong, perut ini sudah lapar karena tadi pagi belum sarapan", batin saya. Saya mencoba bertanya akan ketersedian menu yang lain, ia pun kemudian menawarkan menu nasi Bali sambil ujung jari tangannya sedikit menyentuh kotak nasi yang ada di depannya. "Ada Nasi Bali pak, barangkali bapak mau mencobanya?", jawab petugas RESKA dengan senyum ramah. 

Saya pun setuju dan melakukan transaksi dengan QRIS untuk membeli nasi Bali, kotak nasi saya bawa ke kursi yang telah tersedia, kemudian saya buka, dan....

sumber gambar: dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline