Lihat ke Halaman Asli

Engkos Kosasih

Operator Forklift PT. Lion Superindo

Saya Percaya Pak

Diperbarui: 15 Februari 2024   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: disway

"Niat saya hanya berbakti dan mengabdi kepada bangsa Indonesia"

Itu adalah kata-kata terakhir Prabowo Subianto dalam pidato menyambut hasil hitung cepat kemenangan sementara dirinya di Istora Senayan, Jakarta. Pidato tersebut dihadiri oleh para pemimpin partai koalisi Indonesia maju serta para pendukungnya yang memenuhi gedung Istora Senayan.

Sepenuhnya saya percaya dengan kata-kata Bapak. Bapak yang besar di kalangan pejuang adalah seorang prajurit sejati bangsa ini, yang cinta kepada bangsanya dan berjuang untuk harkat dan martabat bangsa dan negara Indonesia. 

sumber gambar: kompas.id

Saya percaya ketika Bapak mengatakan mengenal presiden-presiden negeri ini. Bapak mengenal Soekarno, presiden pertama bahkan sempat waktu kecil diangkat oleh sang proklamator itu. Saya percaya pak, sebab Prof. DR. Soemitro Djojohadikoesoemo, ayah kandung bapak adalah seorang ekonom, pernah menjabat sebagai menteri perdagangan dan menteri keuangan di era Soekarno.

Saya juga percaya ketika bapak berkata bahwa Presiden Soeharto adalah teman makan siang bapak. Ibu Titiek Soeharto yang juga hadir pada pidato malam itu adalah mantan istri bapak. Dan ketika bapak memutuskan berpisah, sekitar tahun 1998, saya yang masih pelajar SMA pun tahu betul situasi politik negeri ini. 

sumber gambar: intisari online

Bahkan ketika bapak mengatakan kenal betul dengan sosok presiden ke-3, BJ Habibie, saya pun percaya. Ayah bapak (DR Soemitro) adalah idola pak Habibie. 

"Prabowo itu besar dari keluarga intelektual. Kakeknya adalah banker, ayahnya (Soemitro) juga intelektual, karena pakar di dunia ekonomi. Banyak sekali orang yang mengidolakan sosok Pak Soemitro, salah satunya adalah saya". Sebut Habibie dalam wawancaranya yang dikutip oleh Tiktok @/barisannasionalis.

Yang paling berkesan dari pidato beliau (Prabowo Subianto) adalah ketika beliau  mengatakan bahwa masa kampanye telah usai, kata-kata kasar sudah tidak diperlukan lagi, saatnya kini untuk kita bersatu menatap masa depan negeri ini. 

Beliau pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk membangun negeri ini karena tantangan ke depan cukup besar. Negeri Indonesia yang besar dan kaya ini, dari kanan dan kiri selalu ada saja yang ingin mengusik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline