Lihat ke Halaman Asli

Cara Membaca Pikiran Orang

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sebagai manusia kita pasti wajar jika ingin mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Apalagi jika kita sering berhadapan dengan banyak orang dan bersaing secara ketat dalam dunia bisnis atau dunia - dunia yang lain. Dalam artikel ini saya akan sedikit memberi info bagaimana dapat membaca pikiran orang. Membaca pikiran hampir mirip dengan hipnotis, tapi juga bisa dibilang bukan hipnotis. Kebanyakan cara ini dipakai oleh pesulap yang sedang beraksi dengan para penontonnya. Berikut adalah tips - tips untuk bisa belajar membaca pikiran orang lain.


  • Memahami bahasa tubuh adalah cara pertama untuk kita bisa membaca pikiran orang jika kita pertama kali bertemu dengan orang itu. Contohnya : Posisi gerak tubuh, mimik wajah, cara duduk, dan tutur kata.
  • Dari kehidupan sehari - hari kita juga akan bisa dengan terbiasa membaca pikiran orang, karena kita banyak menemui orang yang berbeda setiap hari. Mungkin jika kita lebih banyak bertemu orang maka kita juga akan hafal dengan sendiri bagaimana karakteristik seseorang, walaupun sebenarnya orang satu dengan yang lain itu berbeda.
  • Tatapan mata juga berpengaruh dalam membaca pikiran orang. Biasanya orang yang penakut atau takut berhadapan dengan orang itu tidak akan berani menatap lawan bicaranya.
  • Cara bicara orang juga bisa menggambarkan bagaimana pikiran orang tersebut. Mungkin jika orang yang selalu membicarakan tentang uang bisa jadi dia melakukan sesuatu hal itu hanya demi uang bukan dengan hati yang ikhlas.
  • Memegang kacamata atau yang lainnya. Berarti orang ini sedang memikirkan keputusan yang akan dia ambil nantinya.


Dari data di atas mungkin masih banyak lagi bagaimana cara membaca pikiran orang yang sedang kita hadapi. Jadi, jika anda masih ada tips dan saran untuk membaca pikiran boleh tinggalkan komentar, mungkin informasi dari anda bisa menambah wawasan banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline