Lihat ke Halaman Asli

Pendekatan Pesan iklan: Strategi Efektif dalam Iklan Syrup Marjan Ramadhan

Diperbarui: 8 Juli 2024   02:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tribunnews

Sebagai negara penganut ummat muslim terbanyak kedua didunia, Indonesia adalah salah satu negara yang antusias menyambut bulan ramadhan, ritual keagamaan tersebut biasanya diisi dengan sahur, ngabuburit dan buka bersama keluarga, teman dan sanak saudara.Tentunya Ramadhan menjadi momen marketing yang paling dinantikan oleh banyak pengiklan,momen ini pun menjadi waktu yang tepat bagi para brand untuk menjangkau konsumen muslim melalui iklan yang kreatif dan berkesan. salah satu iklan paling populer dikalangan masyarakat adalah sirup marjan. Sirup marjan adalah salah satu jenis minuman kental berkadar gula tinggi yang ramai digemari masyarakat Indonesia. Sirup marjan pertama kali diproduksi oleh salahsatu perusahaan makanan bernama PT Suba indah pada tahun 1975. Sirup marjan mampu menghasilkan iklan dengan penuh kreasi sehingga mampu melekat dalam ingatan penonton.

Kenapa iklan sirup marjan selalu muncul saat Ramadhan? Mungkin itu yang sering terbayang-bayang dibenak kita ketika melihat iklan saat mau masuk bulan Ramadhan, iklan marjan selam bertahun telah menjadi salah satu iklan ramdhan yang paling ikonik dan digemari di Indonesia .kesuksesan iklan marjan tidak terlepas dari pendekatan pesan iklan yang efektif dan tepat sasaran. Bahkan, selain sidang isbat dan penampakan hilal, masyarakat mulai menjadikan kehadiran iklan marjan sebagai pertanda masuknya bulan Ramadhan. Sirup marjan gencar memasarkan produknya melalui iklan Televisi, radio, Surat kabar dan papan iklan. Berikut beberapa strategi efektif dalam pendekatan pesan iklan yang terdapat dalam iklan marjan:

Strategi penyusunan isi pesan iklan marjan

Strategi penyusunan isi pesan, selain harus mempertimbangkan kondisi khalayak sasaran, harus merujuk pada tujuan komunikasi untuk komunikasi persuasif Wayne N. Thompson menyarankan bahwa isi pesan harus memuat:

  • Menarik perhatian    
  • Memuat bahan-bahan yang menarik perhatian. Iklan marjan di bulan Ramadhan tidak sekedar mencoba untuk menjual produk, tetapi lebih pada penyampaian pesan yang mengispirasi. Melalui pendektan ini, marjan berusaha untuk membangun kedekatan emosional dengan audiensnya, dengan menyoroti nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan kemurahan hati yang sangat penting dalam bulan Ramadhan.
  • Menyentuh dan menggerakan
  • Pesan yang mempunyai pengaruh psikologis, iklan sirup marjan dengan cerdas menggambarkan momen-momen yang penuh kehangatan antara keluarga dan teman-teman. Iklan tersebut menunjukan bagaimana produk sirup marjan tidak hanya menjadi bagian dari tradisi Ramadhan tetapi juga memperkuat ikatan sosial yang kuat di antara suatu perkumpulan, selain itu Iklan marjan juga berhasil menyatukan tradisional dengan kehidupan modern, sehingga tetap relevan dan mudah diterima oleh audiens yang beragam. Hal ini mencerminkan pemahaman mendalam dan aspirasi konsumen mereka.

Selain itu, untuk strategi dan pendekatan pesan ada aspek penting sebelum membuat iklan terlebih dahulu kita melakukan perencanaan pesan,  perencanaan isi merupakan upaya untuk menginnvestarikan pesan-pesan yang telah disiapkan dan menyusunya kedalam urutan-urutan tertentu hingga ketika pesan tersebut kita sampaikan dapat benar-benar dipahami oleh penerima sesuai dengan tujuan komunikasi kita. 

Sirup marjan (marjan.id)

Strategi Efektif iklan marjan 

Untuk memahami lebih dalam strategi di balik iklan Marjan yang efektif, beberapa teori komunikasi dan psikologi yang sering dipadukan dengan praktik terbaik dalam industri periklanan:

  • Teori Keterlibatan Emosional (Emotional Engagement Theory):

Iklan Marjan sukses membangun ikatan emosional dengan audiensnya melalui pendekatan yang berfokus pada: Membangkitkan emosi: Iklan Marjan seringkali menampilkan momen-momen haru dan menyentuh hati serta pengalaman banyak orang di bulan Ramadhan, seperti kebersamaan keluarga saat buka puasa, momen nostalgia masa kecil, dan semangat berbagi dengan sesama. Memanfaatkan storytelling: Cerita yang diceritakan dalam iklan Marjan bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas yang universal. Hal ini membuat audiens merasa terhubung dan terinspirasi.

  • Teori Pemrosesan Informasi (Information Processing Theory):

Menyampaikan Pesan dengan Jelas dan Ringkas Iklan Marjan efektif dalam menyampaikan pesan dengan cara yang: Jelas dan mudah dipahami: Pesan yang disampaikan dalam iklan Marjan singkat, padat, dan mudah dimengerti oleh audiens dari berbagai latar belakang.Fokus pada satu pesan utama: Setiap iklan Marjan memiliki satu pesan utama yang ingin disampaikan, sehingga audiens tidak kebingungan dan mudah mengingatnya.

  • Teori Persuasi (Persuasion Theory):
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline