Lihat ke Halaman Asli

Enggal Kurnia Putri

Graduate Student of Curriculum Development

Festival Olahraga Tradisional Tingkat SD Se-Kecamatan Susukan Sukses Digelar oleh Mahasiswa UNNES

Diperbarui: 29 Agustus 2023   23:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Festival olahraga tradisional tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, resmi digelar oleh Mahasiswa Unnes Giat 5 dilapangan

Festival Olahraga Tradisional merupakan lomba-lomba Olahraga Tradisional yang diselenggarakan di tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Susukan. Acara sukses diselenggarakan oleh Mahasiswa KKN UNNES Giat 5 yang berkolaborasi dengan KPOTI Jawa Tengah dan Kab. Semarang, yang didukung oleh Pemerintah Desa Muncar dan Pusbang KKN UNNES.

Festival olahraga tradisional tersebut terdiri dari panca dolanan atau 5 cabang lomba olahraga tradisional diantaranya yaitu egrang, sreng, lari balok, ketapel, dan serok mancung.

Acara dimulai pada pukul 08.00 s/d 11.00 WIB dan diikuti oleh 13 sekolah, dengan peserta masing-masing sekolah menurunkan 5 orang siswa yang didampingi oleh guru olahraga masing-masing. Nampak seluruh peserta menunjukkan antusiasnya yang luar biasa. Setibanya di lokasi terlihat para peserta langsung mencoba seluruh permainan bahkan sebelum lomba dimulai.

UNNES GIAT 5

Saat perlombaan dimulai, seluruh peserta mengikuti dengan semangat dan sportifitas yang tinggi. Bahkan seusai lomba, para tamu undangan tidak ingin kalah dengan turut terjun ke lapangan dan mencoba beberapa permainan olahraga tradisional. Hal ini membuktikan bahwa permainan tradisional masih menyimpan keistimewaan tersendiri di hati para masyarakat untuk tidak dilupakan di tengah era digitalisasi.

UNNES GIAT 5 - Tamu Undangan ikut mencoba permainan tradisional

Kormades Giat 5 Desa Muncar, Syahru Romadhan mengatakan bahwa Festival Olahraga Tradisional 2023 ini merupakan ajang pertandingan olahraga tradisional yang tujuannya tidak hanya untuk ajang perlombaan saja tetapi banyak tujuan lainnya yaitu, Melestarikan budaya bangsa, Mengurangi pengaruh buruk diera globalisasi, Mengembalikan marwah olahraga tradisional sebagai olahraga permainan dan olahraga prestasi, serta yang paling penting yaitu untuk bersilaturahmi.

Sama halnya dengan Aji Tri Pamungkas, selaku pengurus KPOTI Kab. Semarang yang menegaskan bahwa sesuai namanya Festival Olahraga Tradisional, maka seluruh peserta harus melaksanakan setiap cabang dolanan atau perlombaan dengan gembira dan berfokus pada tujuan implementasi nyata dan pelestarian permainan atau olahraga tradisional sebagai warisan budaya yang harus kita pegang erat.

Penulis: Muzaki Wafa, Enggal Kurnia Putri

UNNES GIAT 5

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline